Sunday, July 12, 2015

Menigioma



1.1   Menigioma


1.1.1        Batasan

Meningioma merupakan suatu tumor otak yang tidak tumbuh dari jaringan otak, melainkan muncul dari lapisan meningen, yang merupakan lapisan tipis yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. (American Brain Tumor Association, 2006).

1.1.2        Etiologi

Penyebab Meningioma ini terkait dengan faktor resiko yang dimiliki, antara lain terkena paparan radiasi seperti dari lingkungan, gaya hidup, faktor genetik, penggunaan hormon eksogen dan endogen serta faktor resiko yang sudah dimiliki sebelumnya, seperti diabetes, hipertensi, dan epilepsi (Jill, 2007).

1.1.3        Patofisiologi

Berdasarkan hasil penelitian sebesar 40% sampai 80%, meningioma terjadi karena ketidaknormalan kromosom 22. Dimana secara normal kromosom 22 berfungsi dalam proses menekan pertumbuhan tumor, namun untuk penyebab mengapa kromosom 22 tersebut tidak normal belum diketahui. Selain itu pada meningioma juga menghasilkan banyak salinan faktor pertumbuhan platelet atau yang disebut dengan PDGFR dan reseptor faktor pertumbuhan epidermal, yang disebut EGFR. Dimana kedua faktor tersebut berkontribusi dalam pertumbuhan tumor. Risiko besar yang dapat berkembang menjadi meningioma adalah riwayat pasien kanker payudara, neurofibromatosis tipe 2, perempuan pada proses kehamilan dan perubahan hormon hormon progesteron, androgen dan juga estrogen.(American Brain Tumor Association, 2006).

1.1.4        Diagnosis

Diagnosa awal yang dilakukan adalah dengan melakukan MRI atau CT SCAN. MR angiography (MRI pada pembuluh darah) atau aeteriogram (Sinar X pada pembuluh darah) dilakukan untuk membantu dokter merencanakan embolisasi, yang merupakan prosedur untuk memblokir pembuluh darah di tumor agar saat dilakukan operasi perdarahan yang terjadi dapat dikurangi. Selain itu  metode pemeriksaan ini juga dapat digunakan untuk menentukan lokasi, ukuran dan jenis dari tumor.  Untuk menentukan tindakan biopsi bedah atau eksisi yang akan dilakukan, perlu pemeriksaan sampel jaringan tumor di bawah mikroskop. (American Brain Tumor Association, 2006).

1.1.5        Gejala Klinis

Meningioma tumbuh secara lambat dan akan menimbulkan gejala setelah tumbuh besar. Tumor ini sering ditemukan pada bagian parasagital (dekat bagian atas otak) dan konveksitas (kurva luar otak) selain itu juga umum muncul pada bagian sphenoid pada bagian punggung bagian bawah otak atau disebut sebagai dasar otak. Pertumbuhan tumor mengganggu fungsi normal otak.Gejala yang  muncul tergantung dari lokasi tumor, gejala yang biasa terjadi (American Brain Tumor Association, 2006):
1.      Peningkatan tekanan intrakranial;
2.      Sakit kepala;
3.      Kelemahan pada lengan atau kaki;
4.      Kejang;
5.      Perubahan perilaku.

1.1.6        Penatalaksanaan Terapi

A. Terapi Utama
1. Pembedahan
Tujuan utama dari pembedahan adalah untuk mengambil jaringan tumor yang digunakan untuk diagnosis dan untuk menghilangkan tumor. Jika proses tersebut tidak dapat dilakukan maka biopsi dapat dilakukan untuk mengambil jaringan tumor. Hasil biopsi tersebut dapat digunakan untuk membuat peta otak yang membantu dalam membuat rencana operasi bedah saraf. Setelah dilakukan operasi pembedahan atau pengambilan jaringan tumor biasanya digunakan juga Aspirator ultrasonik yang digunakan untuk memecah dan menghisap bagian–bagian dari tumor, setelah itu dapat pula dilakukan Radiasi untuk mengobati sisa dari tumor setelah operasi.
2. Radiasi
Terapi radiasi digunakan bila tumor tidak dapat dilakukan operasi, tumor yang belum hilang sepenuhnya setelah operasi, tumor ganas atau tumor yang muncul berulang. Ada beberapa jenis radiasi dari berbagai dosis dan jadwal, antara lain Radiasi Sinar Eksternal Konvensional yang diberikan 5 hari seminggu selama 5 atau 6 minggu, Radiasi Lokal yang diberikan sebagai pengganti atau untuk meningkatkan radiasi konvensional.
B. Terapi tambahan
Digunakan untuk mengobati gejala, antara lain :
1.      Obat Steroid = digunakan untuk menurunkan pembengkakan atau edema sekitar tumor
2.      Obat anti epilepsi = untuk mengontrol kejang
3.      Obat mual-muntah = untuk mengontrol mual dan mencegah muntah
(American Brain Tumor Association, 2006)

1 comment: