Metode Observasi
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan tertentu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris dan
sistematis. Rasional adalah cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia, empiris adalah cara yang digunakan dapat diamati dengan
indera manusia dan sistematis adalah proses penelitian menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut tujuan, pendekatan, tingkat
eksplanasi, serta jenis data dan analisis. Menurut tujuan, penelitian evaluasi
terhadap pelayanan farmasi di UPF IRJ ini merupakan penelitian terapan, yaitu
penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah. Menurut metode yang digunakan, penelitian ini
termasuk penelitian evaluasi, yaitu membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan
produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan. Penelitian ini
merupakan penelitian komparatif berdasarkan metode eksplanasinya dan penelitian
gabungan antara data kualitatif dan kuantitatif berdasarkan jenis data dan analisisnya.
Metode observasi untuk masing-masing parameter yang dievaluasi yaitu:
1. Lembar pengumpul data untuk pengambilan sampel
resep retro
a. Kelengkapan resep (nama dokter, nama pasien, umur
pasien, bentuk sediaan, kekuatan dan aturan pakai).
b. Kesesuaian penulisan resep (nama generik,
formularium rumah sakit, daftar plavon harga obat (DPHO), formularium jamkesmas
dan formularium jamsostek).
c. Ketersediaan obat berdasarkan permintaan UPF ke
gudang unit penyimpanan perbekalan farmasi individu (UPPFI).
d. Ketersediaan obat berdasarkan penulisan resep oleh
dokter yang dapat dilayani oleh UPF.
e. Identifikasi terhadap permasalahan-permasalahan
yang digolongkan menjadi prescription
related problem, administration
related problem dan drugs related
problem.
2. Lembar pengumpul data untuk observasi langsung
Respons time diukur menggunakan stop watch
(dalam satuan menit). Waktu pengukuran dimulai dari saat petugas memberikan
nomor resep kepada pasien hingga saat pasien dipanggil untuk penyerahan resep.
3. Lembar pengumpul data untuk survei
Indeks
kepuasan pasien diukur berdasarkan hasil survei menggunakan instrumen kuesioner
tipe close ended question kepada
pasien yang sedang menunggu pelayanan farmasi di masing-masing UPF IRJ.
No comments:
Post a Comment