Friday, September 18, 2015

DISTILASI TRAPPING



DISTILASI TRAPPING

            Distilasi uap memiliki tujuan untuk mengambil suatu senyawa organik. dengan terlebih dahulu diuapkan bersama air. uap tersebut deiperlukan untuk prosese ditilasi uap yang dapat disediakan dari sebuah sumber/ bahan alami., yang mana pipet uap di laboratorium akan mengahsilkan uap dari peristiwa pemanasan air di dadalam sebuah labu, yang kemudian pipet dimasukkan kedalam labu distilasi. uap sangan bebrahaya dan cara aman untuk menghasilkan uap adalah dengan menambah panas dari luar atau manambah air labu, distilasi uap akan dihasilkan dalam reaksi tersebut.

            Distilasi uap adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk mengambil/ memisahkan suatu senyawa organik dari bahan alam. Metode distalasi uap biasanya digunakan untuk mengisolasi senyawa mono terpenoid (minyak atsiri) dimana dilakukan denganjelas melakukan uap panas terhadap bahan alam tersebut (kimia organik oleh OR Yunazar dan Drs. Nazulis.Z hal 6)

            Minyak Atsiri atau minyak menguap adalah masa yang berabu khas, yang berasal dari tanaman. mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami penguraian.
            Minyak Atsiri sering dikenal dengan nama volatile oil atau essential oil. Pada umumnya minyak atsiri dalam keadaan segar tidak bewarna atau berwarna pucat. Bila dibiarkan akan berwarna lebih gelap, berbau sesuai dengan tanaman penghasilnya. Umumnya sukar larut dalam pelarut organic dan sukar larut dalam air.
            Kegunaan minya atsir bagi tanaman sendiri untuk menarik serangga yang dapat membantu proses penyerbukan, sebagai cadangan makanan, untuk mencegah kerusakan tanaman oleh serangga atau hewan lain dan mempengaruhi proses transiprasi. Dalam industri sering digunakan sebagai zat tambahan dalam sediaan kosmetika, obat, makanan, rokok dan sebagai obat anti kuman dan kapang.
            Minyak atsiri merupakan salah satu hasil proses metabolisme dalam tanaman. Minyak atsiri terbentuk karena reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan air. Minyak tersebut disintesis dalam sel kelenjar dan ada yang terbentuk dalam pembuluh resin umumnya terdiri dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsure :
  1. Carbon (C)
  2. Hidrogen (H)
  3. Oksigen (O)
Dan beberapa persenyawaan kimia mengandung unsur :
  • Nitrogen (N)
  • Blerang (S)
Pada umumnya komponen kimia dalam minyak atsiri digolongkan menjadi 2 yaitu :
  1. Hidrokarbon yang terutama terdiri dari persenyawaan terpendam
  2. Hidrokarbon yang teroksigenasi.
Disamping itu minyak atsiri mengandung dammar dan malam dalam jumlah kecil.
            Pembuatan  minyak atsiri dengan penulingan dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :
  1. Besarnya tekanan uap yang digunakan
  2. Bobot molekul masing-masing komponen dalam minyak
  3. Kecepatan keluarnya minyak atsiri dan simplisia
(Diktat Kimia Bahan Alam  hal 44-51)

            Sebelum proses pembuatan minyak atsiri, simplisia sebaiknya dikecilkan volumenya dengan cara dipotong-potong, digiling atau digerus halus, tergantung pada simplisia yang digunakan.
            Pengecilan volume tersebut untukl mempermudah penembusan uap air ke dalam sel. Daun, bunga dan simplisi yang tipis biasanya dalam keadaan utuh, Biji digiling kasar, kayu akar dan bagian tanaman yang keras digerus halus terlebih dahulu.
            Berdasarkan sifat fisik dan kimianya, maka minyak atsiri dapat dibuat dengan cara :
  • penyulingan
  • Ekstraksi dengan pelarut mudah menguap
  • Pembuatan dengan lemak padat dan ekspresi
(Diktat Kimia Bahan Alam hal 44)
(Djamal, Rusdi 1989. Kimia Bahan Alam. Universitas Andalas. Padang)

            Derajat pemisahan dapat diartikan sebagai tingkat kemurnian produk atau perolehan produk. Ketajaman pemisahan dapat diketahui dari gap antara kedua produk yang didekatkan. Gap adalah beda antara titik distilasi 5% produk dengan titik distilasi 95% produk lainnya yang lebih ringan. Semakin rendah nilai gap maka derajat fraksi-fraksi menjadi tinggi.
Derajat pemisahan produk dipengaruhi oleh jumlah tray antara dua tarikan samping dan refluks. Semakin banyak jumlah tray derajat pemisahan produk akansemakin tinggi. Pada kolom dengan jumlah tray tertentu

No comments:

Post a Comment