Friday, September 18, 2015

identifikasi sulfadiazin

Reaksi spesifik untuk semua sulfa adalah dengan pereaksi erlich menghasilkan warna kunging yang mirip. Reagen erlich jg dpt digunakan sebagai reaksi umum sulfa, untuk spesifiknya lakukan reaksi kristal.

SULFADIAZIN
  • Bubuk volumineous,putih kekuningan, TL 250 – 2560C
  • Sedikit larut dalam air, alkohol dan aseton, larut baik dalam asam mineral, NaOH dan basa-basa
  • pDAB HCl ……………..kuning jingga
  • Roux…………………….ungu-hijau-biru
  • KBrO3…………………..kuning sampai hijau
  • Reaksi indophenol………hijau kuning
  • Pyrolisa : pelelehan dengan warna coklat merah + SO2 yang dapat ditentukan dengan Pb Asetat
  • Parry……………………positif
  • Cuprifield………………hijau sampai ungu kelabu
  • Reaksi Raybin :  zat + resorcine 5 % dalam alcohol 96 % + 1 cc asam sulfat pekat dipanaskan, terbentuk warna merah carmin, diencerkan  + 25 cc asam asetat, dinetralkan dengan amoniak terbentuk warna biru, berfluoresensi kuning – hijau.
  • Reaksi kristal  : asam pikrat,bouchardat, drogendorf, aseton – air.
 
Sulfadiazin:

Hablur putih, tidak berbau
+erlich = kuning, endapan kuning, lama2 oranye
Reaksi kristal dengan asam pikrat 1 % = kristal bulat2 membentuk cincin
Reaksi kristal dengan aseton air = ada kristal berbentuk batang/jarum
+CuSO4/NaOH = biru (terdapat kristal)
+KBrO3 =endapan  putih
+Roux = endapan coklat, lar biru-ungu
+CuSO4= endapan hijau
+diazo A+diazo B=endapan kuning



Sulfasomidin:

kristal putih
+erlich = oranye(spesifik)
+ roux = coklat pudar seperti jelly
+diazo = kuning pudar / merah jingga
+NaOH = larut
+CuSO4 = biru muda
Reaksi kristal aseton aqua
Rx kristal dengan as.pikrat
Bentuk kristal

No comments:

Post a Comment