Estrogen
Estrogen
adalah hormone sex wanita yang dihasilkan di dalam ovarium dan juga pada
placenta selama masa kehamilan. Hormon ini tersedia untuk karakteristik wanita,
dan bersama dengan progesterone bertugas untuk mengontrol siklus menstruasi.
Estrogen pertama kali di isolasi dari urin wanita hamil, dimana level ini
mengalami peningkatan sekitar 50 fold selama masa kehamilan. Pada
perjalanannya, level ini tumbuh sebanyak 500 kali selama masa kehamilan.
Estrogen ada
dalam bentuk bebas dan sebagai glucuronides pada posisi 3; mereka tidak
terlarang untuk wanita sejak di produksi dari jumlah terkecil pada testis pria.
Contoh yang paling principal dan utama ialah Estradiol. Akan tetapi pada level
rendah ditemukan pada urine, dan pada jumlah banyak kurang aktiv memetabolisme
estrone dan di bentuk 16a- hydroxylate derivate estriol. Estrone juga bisa
ditemukan pada kuantitas yang signifikan pada beberapa bibit tanaman, seperti
tanaman palem.
Komposisinya
mempunyai cincin aromatic yang menyebabkan atom C-19 dan gugus metil pada atom
C-10 tidak ada. Sekarang tidak ada atom carbon pada atom C-17 dan dasar C18
skeleton pada batas estrane. Biosintesa kecil estradiol dan estron berproses
dari kolesterol melalui pregnenolon dan bekerja mirip dengan hidrokortison pada
awal step 17-hidroksilasi. Di dalamnya, cytochrome P-450-dependent enzim
catalyses 17-hidroksilasi pada pregnolon dan progesterone sebaik langkah
selanjutnya pada biosintesa estrogen dan ia dimainkan sebagai peran yang
signifikan pada petunjuk pengontrolan sintesa steroid. Whilst
17a-hidroksiprogesrteron berubah dari 21-hidroksilasi pada biosintesa
hirokortison, pada biosintesa estrogen a-hidroksiketon berfungsi sebagai
pengoksidasi dari 17a-hidropregnenolon memotong dua atom karbon sebagai asam
asetat. Hasilnya adalah 17- keton dehidroepiandrosteron dimana steroid berlebih
di dalam darah manusia dewasa muda, dengan level puncak pada umur sekitar 20
tahun, kemudian mengalami kemunduran sesuai dengan pertambahan umur. Bagian
dari perannya ialah sebagai prekusor hormone, ia mempunyai fungsi lain yaitu
pada fungsi psikologis, selama ia masih membersihkan sisa-sisa dari hasil.
Mekanisme dari
perpecahan reaksi, dimulai dari penyerangan dari cabang enzim peroxide dan dapat
disamakan dengan penghilangan grup 14-methyl selama proses biosintesa
kolesterol. Oksidasi dan tautomerasi pada cincin A/B memberikan androtenedione.
Androstenedione atau hasil dari reduksi testosterone,
adalah substrat aromatisasi pada cincin A, dengan kehilangan atom C-19.
Rangkaian ini juga di katalisis oleh cytochrome tunggal P-450-enzim bebas, disebut aromatase dan
proses reaksinya melalui rangkaian oksidasi dari gugus methyl dengan akhir
eliminasi sebagai asam formic.
Mekanismenya
adalah analog reaksi pemecahan rantai. Formasi cicin aromatic adalah hasil
enolisasi. Seperti hormone steroid lainnya order ketepatan dari beberapa
langkah, termasuk formasi dari fungsi 3-keto,17-hidroksilasi, reduksi dari
17-keto dan aromatisasi pada cincin A, dapat berubah sesuai ketentuan atau pada
tempat sintesis di dalam tubuh. Sejak tumor payudara membutuhkan estrogen untuk
tumbuh, bentuk dari inhibitor aromatase menjadi target penting untuk penelitian
obat anti kanker.
Cincin
aromatic membuat molekul estrogen hampir planar dan diperlukan untuk aktivitas.
Perubahan dimana perpindahan aromaticity reduksi parsial, atau merubah
stereokimianya, memberi analog dengan pengurangan aktivitas atau tidak ada
aktivitas.
No comments:
Post a Comment