Saturday, September 12, 2015

elixir



ELIXIR

Elixir adalah : Suatu sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa, bau, selain obat juga mengandung zat tambahan seperti gula atau pemanis lainnya, zat, warna, wangi/penyalur.
Digunakan sebagai obat dalam, sebagai pelarut digunakan etanol yang bertujuan untuk meningkatkan kelarutan obat dalam air.dapat juga ditambahkan gliserol, sarbitol, propilenglikol,sebagai pengganti gula dapat dipakai sirup gula.
Secara umum dikenal:
-         Elixir rendah (low elixir), kadar etanol 8 -10 % v/v
-         Elixir tinggi (high elixir), kadar etanol 70 – 80 % v/v

PEMBUATAN ELIXIR:
Elixir biasanya di buat dengan larutan sederhana dengan pengadukan dan atau dengan pereaktif  2 atau lebih bahan cair komponen yang larut dalam alkohol dan air secara berturut – turut.Buiasanya kadar etanol elixir 10 % kalau bisa diperkecil hingga 5 % (4 – 5 %).Kemudian larutan air ditambahkan kelarutan alkohol atau sebaliknya.Bila dua larutan selesai dicampur, campuran dibuat sesuai dengan pelarut / pembawa tertentu.Sering campuran akhir akan tidak jenuh, tapi keruh terutama karena pemisahan bberapa minyak pemberi rasa dengan menurunkan sedikit  [] alkohol.Bila ini terjadai elixir terpaksa disaring dengan dibiarkan dahul beberapa jam.
Selama proses penyaringan  kertas sarin harus dibasahi dengan larutan yang mempunyai kadar alkohol yang sama.Adanya gliserin, sirup, sarbitol, PEG dalam elixir umumnya memberikan andil pada efek pelarut, membantu kelarutan zat dan meningkatkan kestabilan sediaan.

Konstanta dielektrik
Adalah sifat suatu pelarut yang brhubungan dengan energi yang dibutuhlan untuk memisahkan dua muatan yang brlawanan dalam pelarut bila dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk memisahkan dalam keadaan vakum.

Konstanta dielektrik
Suatu pendekatan lain yang dapat dikatakan untuk meramalkan kepelarutan suatu pelarut.

Derajat kepolaran dari suatu pelarut, biasanya dinyatakan dengan momen dipol momen dipol terjadi
1.   Muatan (+) dan (-) dari suatu molekul tidak berimpit Sehingga menimbulkan jarak dari muatan tersebut, beda panjang ikatan 1
2.   Sifat keelektronegatifan
             |
               – Cl – Cl  (-)     
                |

              (+)
              Ikatan akan dibentuk kearah luar

3.   Adanya perpindahan ikatan (resonansi)--- Suatu pelarut polar akan mudah melarutkan zat polar, sebaliknya zat yang pelarutnya non polar  akan lebih mudah melarutnya zat yang non polar pula.
Contoh: Korban tetraklorida (non polar akan mudah larut dalam benzen / non polar) pelarut polar mempunyai nilai konstanta dielektriknya besar.

Contoh : air ko = 80 (non polar)
               Kloroform ko = 5

No comments:

Post a Comment