Tuesday, September 8, 2015

UJI DISOLUSI TABLET



UJI DISOLUSI TABLET

Disolusi adalah suatu proses dimana bahan padat melarut ke dalam medium disolusi dan laju disolusinya senyawa padat ditentukan oleh laju difusi suatu lapisan yang sangat tipis dari larutan jenuh yang terbentuk disekeliling bahan padat. Penentuan disolusi dapat dilakukan secara invitro dimana kecepatan disolusi menurut persamaan Noyes – Whitney, hubungan sbb:
D     =   koefisien difusi bahan terlarut dalam medium disolusi
A     =   luas permukaan efektif
h      =   tebal lapisan difusi
Cs   =   kelarutan bahan aktif dari medium
C     =   konsentrasi bahan terlarut dalam medium disolusi.
Tujuan dan prinsip disolusi secara invitro:
-          Untuk meramalkan kecepatan disolusi suatu obat dalam saluran cerna
-          Merupakan suatu pegangan dalam pengembangan suatu produk sediaan obat
-          Untuk mengawasi keseragaman suatu produk sediaan obat.
Disolusi merupakan salah satu pendekatan untuk meramalkan ketersediaan biologis obat dalam tubuh. Prinsip penentuan disolusi bahan aktif sediaan yaitu dengan menentukan jumlah bahan aktif terlarut pada setiap selang waktu tertentu. Pengukuran disolusi dilakukan terhadap 5 tablet, diukur satu per satu menggunakan dissolution tester.
Faktor-faktor yang mempengaruhi disolusi secara invitro:
1.      Kecepatan Pengadukan
Jika pengadukan cepat maka disolusi semakin cepat. Pengadukan juga mempengaruhi tebal lapisan difusi. Bila pengadukan cepat maka lapisan difusi kecil sehingga kecepatan disolusi bertambah.
2.      Suhu Medium
Jika suhu tinggi, viskositas akan turun sehingga koefisien difusi akan naik.
3.      pH Medium
kecepatan disolusi asam lemah akan naik dengan naiknya pH dan kecepatan disolusi basa lemah akan menurun dengan naiknya pH.
4.      Viskositas medium
Viskositas yang besar akan memberikan koefisien difusi yang kecil, sehingga kecepatan disolusi menjadi berkurang.
5.      Sifat Fisika dan Kimia Bahan Aktif
Sifat hidrofil-hidrofob, jika bahan hidrofob terdispersi dalam media disolusi maka luas permukaan partikel yang kontak dengan medium disolusi menjadi berkurang.
Ukuran Partikel : makin kecil ukuran partikel, luas permukaan besar sehingga disolusi makin besar.
Kelarutan : menurut Noyes dan Whitney, kelarutan bahan aktif berbanding lurus dengan kecepatan disolusi.
6.      Tegangan permukaan antara bahan obat dengan medium disolusi.
Penambahan surfaktan pada senyawa hidrofob akan menaikkan kecepatan disolusi. Hal ini karena surfaktan akan menurunkan tegangan permukaan antara senyawa tersebut dengan medium disolusi menjadi naik, akibatnya kecepatan disolusi menjadi besar.
7.      Faktor Formulasi
Bahan Pengisi : granul yang dibuat dengan bahan pengisi yang hidrofil, maka kecepatan disolusinya menjadi cepat karena permukaan granul lebih mudah terbasahi oleh medium disolusi terutama untuk bahan aktif yang bersifat hidrofob.
Bahan Pengikat : jika bahan pengikat bersifat hidrofob, kecepatan disolusi akan diperlambat sedangkan bahan pengikat yang hidrofil akan mempercepat kecepatan disolusi tablet.
Bahan Penghancur : adanya bahan penghancur akan memcahkan granul sehingga kontak bahan aktif dengan medium disolusi menjadi besar dan kecepatan disolusi menjadi besar.
Ukuran granul : makin kecil ukuran granul, kecepatan disolusi makin besar.
Bahan lubrikan : umumnya bersifat hidrofob sehingga akan memperlambat kecepatan disolusi, tetapi lubrikan yang bersifat menurunkan tegangan permukaan akan mempercepat disolusi.
Bahan pembasah : surfaktan ditambahkan untuk meningkatkan kelarutan dari senyawa hidrofob sehingga dapat mempercepat disolusi.
8.      Faktor Teknik Pembuatan
Penambahan daya kompressi ikat antar partikel maka kecepatan disolusi akan berkurang, tapi jika dengan bertambahnya daya kompressi menyebabkan berkurangnya daya ikat antar partikel, maka kecepatan disolusi akan bertambah besar.
 

Alat dan bahan untuk melakukan uji Disolusi Tablet:
-          Alat disolusi menggunakan dayung (metoda disolusi paddle)
-          Medium disolusi 1000 ml asam klorida o,1 N
-          Air untuk pengenceran, air yang digunakan adalah aqua destilata
-          Gelas ukur
-          Labu ukur 25 ml
-          Pipet gondok untuk pengambilan sampel dan pergantian medium
-          Stopwatch untuk mengukur waktu
-          Spektrofotometer untuk pengukuran Absorbannya.



cara kerja uji Disolusi Tablet
1.      Buat medium disolusi yaitu HCl 0,1 N 1000 ml sebanyak 2 buah. Satu untuk medium disolusi dan satu lagi untuk menambah medium setelah pengambilan waktu tertentu.
2.      Medium dipanaskan dalam thermostat hingga suhu larutan 37oC.
3.      Tablet diletakkan di dalam keranjang lalu dimasukkan ke dalam medium disolusi. Ketika alat dihidupkan keranjang akan berputar.
4.      Pada waktu 5, 10, 15, 30, 45, 90 menit, ambil 5 ml larutan masukkan kedalam labu ukur 25 ml lalu cukupkan dengan medium disolusi sampai batas.
5.      Ukur masing-masing larutan pada panjang gelombang 243 nm.


2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. kak, mohon maaf. itu referensi cara untuk disolusi dari mana ya? terima kasih

    ReplyDelete