PENGGUNAAN POLIMER PADA SEDIAAN CAIR
FARMASI
A. PENDAHULUAN
Penggunaan
polimer saat ini sudah berkembang terutama dalam bidang teknologi farmasi,
dimana polimer banyak digunakan sebagai bahan pembantu dalam pembuatan sediaan
farmasi, baik itu sediaan cair, sediaan semisolid, sediaan padat, dan sediaan
steril. penggunaan yang sangat banyak ini dikarenakan sifatnya dan fungsinya
yang baik dan diperlukan dalam pembuatan sediaan farmasi tersebut.
Penggunaan polimer
dalam sediaan cair farmasi sangat dibutuhkan seperti sebagai zat pengsuspensi,
zat pengemulsi, zat pengstabil sediaan dan zat peningkat viscositas. polimer
yang digunakan dalam sediaan cair ini berdasarkan asalnya terbagi atas 2
kelompok yaitu, polimer alam dan polimer buatan.
B. POLIMER−POLIMER DALAM SEDIAAN CAIR
FARMASI
a. Gom Arab
Dalam sediaan cair gom arab digunakan
sebagai zat pengsuspensi, zat pengemulsi, dan zat peningkat viskositas. sebagai
pengsuspensi dan pengemulsi di dalam sediaan biasanya sering dikombinasikan
dengan tragacanth. Gom arab sebagai pengsuspensi digunakan dengan konsentrasi
5-10% dan sebagai pengemulsi 5-10%.
b.
Carbomer
Carbomer biasanya digunakan dalam sediaan
cair dan semi solid sebagai zat pengsuspensi atau zat peningkat viskositas.
Carbomer juga digunakan sebagai pengemulsi pada sediaan emulsi a/m, untuk
penggunaan sebagai pengemulsi digunakan konsentrasi 0,1-0,5 %, sedangkan untuk
pengsuspensi digunakan konsentrasi 0,5-1 %
c. Na CMC ( Natrium Carboxymethylcellulosa
)
Na CMC digunakan pada sediaan oral untuk
meningkatkan viskositasnya dan untuk mengstabilkan emulsi. Konsentasi
penggunaan Na CMC ini untuk zat pengemulsi adalah 0,25-1 % dan pada sediaan
larutan oral adalah 0,1-1 %.
d.
Guar gum
Guar
gum digunakan dalam sediaan oral sebagai
pengsuspensi dan pengstabil, sebagai pengstabil emulsi digunakan konsentrasi 1 %.
e. Hydroxypropylcellulosa
dan Hydroxypropylmethylcellulosa
digunakan sebagai pengemulsi, pengstabil,
pengsuspensi dan khusus HPMC juga digunakan sebagai peningkat viscositas.
f.
Metil sellulosa
Metil
sellulosa digunakan sebagai pengemulsi pada sediaan yang viscositasnya rendah
seperti emulsi minyak kacang, minyak zaitun, minyak mineral,dan juga digunakan
sebagai pengsuspensi pada sediaan cair penggunaan oral. Metil sellulosa ini
digunakan untuk menunda pengendapan dan meningkatkan waktu kontak obat.
g. Poloxamer
No comments:
Post a Comment