Wednesday, July 29, 2015

TEB MUKOLITIK



Aktivitas mukolitik dapat dievaluasi dengan kemampuan sediaan uji untuk menurunkan viskositas atau kekentalan mukus secara in-vitro
Aktivitas ekspektoransia dievaluasi dengan kemampuan sediaan uji untuk menekan produksi mukus pada batuk produktif secara eksperimental.

Uji Efek Mukolitik
Percobaan aktivitas mukolitik ditentukan secara in-vitro dengan melihat kemampuan sediaan uji untuk menurunkan kekentalan (viskositas) cairan mukus 20% dalam air.
Ke dalam larutan mukus 20% yang didapar pada pH 7.0, ditambahkan sediaan uji dengan berbagai konsentrasi, lalu diinkubasi pada 37oC selama 30 menit. Penurunan viskositas cairan merupakan aktivitas mukolitik dari sediaan uji.

Prosedur
Persiapkan larutan dapar pospat pH 7.0. Kemudian dibuat larutan mukus 20% dalam larutan dapar pospat tersebut. Sediaan uji dengan berbagai konsentrasi seperti 0.5; 1; 2; 4; 8 dan 16% diuji daya mukolitiknya dengan menambahkan ke dalam larutan mukus 20% tadi. Kemudian diinkubasi pada suhu 37oC selama 30 menit. Sebagai kontrol hanya digunakan air suling, sebagai pembanding dipakai larutan Asetil sistein 0.1%. Setelah inkubasi, dilakukan penentuan kekentalan (viskositas) dari masing-masing konsentrasi sediaan uji dalam mukus, juga pembanding dan blanko dengan alat viskometer pada 37oC.  Bobot jenis masing-masing konsentrasi sediaan uji dalam mukus juga ditentukan dengan piknometer. Pengukuran setiap sediaan uji dilakukan 5 kali.
Kekentalan sediaan uji dapat dihitung sebagai berikut :

Kekentalan = Tu X BJu X Vas
                         Tas X BJas

Tu     =  Rata-rata waktu mengalir larutan sediaan uji (detik)
BJu   =  Rata-rata Bobot Jenis sediaan uji
Tas   =  Rata-rata waktu mengalir air suling (detik)
BJas =  Rata-rata Bobot Jenis air suling




No comments:

Post a Comment