TEKNIK EVALUASI AKTIVITAS ANTIDIABETES
Keadaan
diabetes dapat dilakukan pada hewan percobaan dengan cara pankreotomi dan juga
secara induksi dengan zat kimia seperti Streptozotosin, Aloksan, adrenalin,
glukagon atau garam EDTA yang biasanya diberikan secara parenteral. Zat-zat
tersebut akan menginduksi diabetes secara permanen dengan merusak sel-sel
pankreas yang memproduksi insulin sehingga timbul gejala diabetes seperti
hiperglisemia. Streptozotocin adalah diabetogenik yang dapat menimbulkan gejala
dengan cepat serta keadaan diabetes yang sebanding dengan dosis yang diberikan.
Kedua zat tersebut sering digunakan untuk menginduksi keadaan diabetes hewan
percobaan secara eksperimental.
Uji efek
diabetes dapat dilakukan dengan metoda sebagai berikut :
A.
Metoda uji toleransi Glukosa (OGTT)
Haiwan
percubaan terlebih dahulu dipuasakan terhadap makan selama 18 jam, tetapi air
minuman diberi secukupnya. Semua tikus
ditentukan terlebih dahulu kadar gula darahnya sebagai base line. Kemudian
diberikan sediaan uji dengan dosis yang telah direncanakan sebelumnya Satu jam
kemudian kepada setiap kelompok (kecuali kelompok puasa) diberikan glukosa 2
g/kg secara oral. Kadar gula darah ditentukan setiap 15 menit selama 2 jam.
No comments:
Post a Comment