Wednesday, July 29, 2015

TERAPI ANTIBIOTIKA DAN HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN



Komplikasi terapi antibiotika
1. Hipersensitivitas
    Penisilin; menimbulkan urtikaria  sampai syok anafilaktik.

2. Toksisitas langsung
Kadar AM yang tinggi dlm serum menyebabkan toksisitas secara seluler yang mempengaruhi tubuh pasien secara langsung

3. Superinfeksi
Terapi obat terutama dengan spektrum luas atau kombinasi dapat merubah flora normal sal. nafas atas, GIT dan sal.urin shg timbul pertumbuhan MO yang berlebihan terutama jamur atau bakteri yang resisten.


Dalam pemberian antibiotika kepada pasien, harus diperhatikan hal-hal berikut :

1.  Sistem imun, terganggunya sistem imun akan mempengaruhi pemberian dosis dan lama pengobatan infeksi.
Mis. Infeksi HIV, alkoholisme, Diabetes, malnutrisi, manula.

2.  Gangguan fungsi ginjal
Fungsi ginjal yang buruk (10%, atau kurang dari normal) akan mempengaruhi eliminasi antibiotika dari tubuh, sehingga antibiotika akan terakumulasi yang mungkin efek samping dan  toksisitas makin tinggi. Untuk ini perlu dilakukan pengontrolan dosis.

3.  Gangguan fungsi hati
Perlu perhatian dalam pemberian antibiotika yang dieliminasi atau dimetabolisme melalui hati bagi penderita yang mempunyai gangguan hati.

4.  Perfusi yang jelek
Menurunnya sirkulasi pada bgn bawah anggota tubuh pasien diabetes, menurunkan jumlah antibiotika yang mencapai daerah tersebut sehingga infeksi sulit diobati.

5.  Kehamilan
Karena umumnya AB mudah melewati plasenta, maka perlu hati-hati dalam pemberian AB yang bersifat embriotoksik dan teratogenik.

6.  Laktasi
Harus hati-hati pemberian AB pada ibu menyusui, sebab dosis total AB pada bayi yang terminum melalui ASI dapat menimbul-kan masalah.

7.  Umur
Hati-hati pemberian AB pada neonatus dan anak-anak
Neonatus, sistem enzim dan fungsi beberapa organ belum sempurna untuk memetabolisme dan mengeliminasi AB
Anak-anak hindari pemberian tetrasiklin karena mempengaruhi pertumbuhan tulang dan gigi.


No comments:

Post a Comment