Saturday, September 12, 2015

Karbohidrat



Karbohidrat

Pendahuluan

KARBOHIDRAT merupakan sumber energi utama bagi hampir seluruh penduduk dunia dan merupaka sumber energi yang murah. Selain itu beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat (dietary fiber) yang berguna bagi pencernaan.
            Di dalam tubuh karbohidrat berperan sebagai pencegah timbulnya ketosis, pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral serta berguna membantu metabolisme lemak dan protein.
            Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino san sebagian dari gliserol lemak. Namun sebagian terbesar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan..
            Pada tanaman karbohidrat diperoleh dari reaksi CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis dalam sel tanaman yang mengandung klorofil.
Reaksi:

------->            CO2 + H2O   sinar       (C6H12O6)n + O2
                                matahari          (karbohidrat)
energi dan analisis karbohidrat

dari reaksi fotosintesis yang terjadi kita dapat menentukan energi yang dihasilkan dalam gram karbohidrat
setiap molekul heksosaa akan membebaskan 675 Kal dalam suatu reaksi. Dari pengukuran 1 mol heksosa sederhana menjadi CO2 dan H2O akan menghasilkan energi sebesar 675/180 = 3,75 Kal per gram.

Karbohidrat dalam bahan makanan

KARBOHIDRAT banyah terdapat dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul tinggi seperti pati, pectin, selulosa dan lignin.
Sumber karbohidrat utama bagi tubuh adalah serelia dan umbi-umbian. Misalnya kandungan pati dalam beras= 78,5 %, jagung = 72,4%, singkong = 34,6% dan talas = 40%. Pada haisl ternak khususnya daging, karbohidrat terdapat dalam bentuk glikogen yang tersimpan dalam jaringan otot dan dalam hati.

 Jenis karbohidrat

Secara umum :
  1. monosakarida
  2. oligosakarida
  3. polisakarida

analisis sakarisa dalam bahan makanan
  1. kualitatif
v    reaksi molish
------>k + naftol +alkohol + H2SO4 p            ungu pada batas cairan.

v    Reksi dengan gol fenol
----->Resorsinol., floroglusinol dan orsinol           warna yang berbeda.


v    ----------->Uji antron (0,2% dalam H2SO4 p)
Timbul warna hijau kebiruan.

v    Uji barfoed
---------->(Kupri asetat dan asam asetat) + zat   dalam air     ENDAPAN merah orange (monosakarida)                                                                               mendididh   


v    Uji benedict
----------->Kupri sulfat,natrium sitrat dan natrium karbonat + zat   dalam air                                                                                               mendidih
  ENDAPAN hijau/ kuning/ merah orange

v    Uji orsiniol Bial-HCl
Ke dalam 5 ml pereaksi ditambahkan 2-3 ml larutan contoh, panaskan sampai timbul gelembung2 gas                   ENDAPAN dan larutan berwarna hijau

v    Uji hayati
Garam rochelle atau kalium natrium tartrat, gliserol, kupri sulfat (uji dan tanda2 sama  pada yang terjadi pada uji benedict).

v    Uji iodin
-------->(larutan iodin + KI) + (sampel + HCl)                warna biru

v    Uji molisch

-------->Sampel + α-naftol 10%, dikocok + H2SO4p                 cincin berwarna merah ungu pada batas kedua cairan.

v    Uji seliwanoff (pereaksi dibuat baru)
Sampel+ zat pereaksi  dalam air     warna merah cherry
                                     mendidih

v    Uji tauber
----------->-------->Sampel + lar. Benzinida      didihkan     dinginkan cepat2                       warna ungu.

Analisa kuantitatif

KARBOHIDRAT dapt memutar bidang polarisasi, setiap gula mempunyai sudut putaran khas yang berbeda2. sifat ini digunakan untuk analisis kuantitatif dengan mengunakan polarimeter.
Larutan dimasukkan dalam tabung polariskop yang tertentu panjangnya, kemudian dilihat sudut putarannya. Dari rumus yang ada maka dapat dihitung konsentrasi larutan  tersebut :




[a]20   = sudut putaran spesifik pada 20o C dan menggunakan  D-line dari          sumber cahaya sinar natrium.
a             = sudut putar yang diamati 
l              = panjang gelombang polarimeter dalam desimeter.
C            = berat gula dalam gram per 100  ml larutan

 



No comments:

Post a Comment