Saturday, September 12, 2015

POLIMORFISME



Senyawa organik maupun senyawa anorganik dikatakan sebagai polimorf apabila didalam bentuk padatnya memiliki minimal dua bentuk kristal yang berbeda.

Bentuk polimorf ini pada umumnya dibagi atas dua golongan besar yakni ;
1.     Bentuk stabil
2.     Bentuk metastabil
Bentuk stabil lebih dikenal sebagai “ kristal “ sedangkan bentuk metastabil lebih popular dengan sebutan “ amorf “.Bentuk amorf ini biasanya tidak stabil oleh karena didalam proses pembuatan ataupun proses penyimpanannya  bentuk amorf dapat berubah menjadi bentuk kristal yang lebih stabil. Perubahan bentuk amorf menjadi kristal bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan dalam waktu cepat atau lambat.            Dalam pemilihan zat berkhasiat yang berupa kristal diperhatikan juga apakah kristal tersebut bentuk amorf ataukah bentuk kristalnya, sebab kekeliruan didalam pemilihan ini dapat menyebabkan tidak stabilnya bentu sediaan farmasi.
Walaupun bentuk amorf umumnya lebih mudah larut sehingga efek bioavailabilitasnya lebih besar dibandingkan dengan bentuk kristal , tetapi karena sifatnya yang bisa mengalami perubahan bentuk menjadi stabil maka disarankan untuk tidak menggunakan bentuk kristal amorf didalam sediaan farmasi.
            Perbedaan yang nyata dari bentuk kristal dan amorf ini adalah perbedaan didalam hal kelarutan , titik leleh dan pola difraksi sinar X nya. Beberapa senyawa yang memiliki bentuk polimorf ini adalah Kortison asetat dengan 4 bentuk polimorf , dimana satu bentuk diantaranya stabil dalam media cair.
Penentuan bentuk polimorf dari zat berkhasiat / bahan pembantu dapat menggunakan alat  antara lain :
Difraksi sinar X, analisa infra merah dll.
Keuntungan Industri Farmasi Melaksanakan CPOB :
1.     Mutu obat yang dihasilkan akan bertambah baik
2.     Dalam jangka pendek pelaksanaan CPOB akan menaikkan biaya operasi, tetapi untuk jangka panjang kerugian tersebut akan tertutup karena berkurangnya produk yang gagal.
3.     Tingkat kesadaran manajemen perusahaan akan mutu menjadi semangkin meningkat.
4.     Meningkatkan citra perusahaan dimata konsumen karena fasilitas pabrik dan produk produk sangat bermutu.  
Merangsang munculnya ide baru untuk meningkatkan dan memperbaiki teknologi produksi.   

No comments:

Post a Comment