Wednesday, September 2, 2015

VALIDASI WADAH KACA



VALIDASI
WADAH KACA

1. Tujuan Validasi
            Untuk menjamin wadah kaca dapat memenuhi persyaratan untuk digunakan.
2. Metoda Analisa
    2.1. Transmisi Cahaya
            Digunakan alat spektrofotometer dengan kepekaan dan ketelitian yang sesuai. Batas transmisi cahaya yang diukur tidak melebihi batas cahaya. Transmisi cahaya wadah kaca tipe NP tidak lebih dari 10% pada setiap panjang gelombang dalam rentang 290 nm hingga 450 nm.
    2.2. Wadah Kaca-Tahan Bahan Kimia
    2.2.1. Alat
Otoklaf yang mampu mempertahankan suhu 121º ± 2,0º, dilengkapi dengan termometer, pengukur tekanan, pengatur ventilasi dan rak yang cukup untuk menampung paling sedikit 12 wadah di atas permukaan air.
     2.2.2. Pereaksi
Air kemurnian tinggi mempunyai konduktivitas tidak lebih dari 0,15μmho, penetapan dilakukan pada suhu 25º dalam sel.
Larutan merah metil
     2.3. Uji Serbuk Kaca
Catat volume asam sulfat 0,020 N yang digunakan untuk menetralkan ekstrak dari 10 g contoh uji, lakukan titrasi blangko. Volume tidak lebih dari :- Untuk kaca tipe I  1,0 ml
- Untuk kaca tipe II  0,7 ml untuk batas 100 atau kurang; 0,2 untuk batas di atas 100
- Untuk kaca tipe III 8,5 ml
- Untuk kaca tipe NP 15,0 ml


     2.4. Ketahanan terhadap air pada suhu 121º
Catat volume asam sulfat 0,020 N yang digunakan, lakukan titrasi blangko menggunakan 100 ml air kemurnian tinggi pada suhu yang sama dan dengan jumlah indikator yang sama. Volume tidak lebih dari :
- Untuk kaca tipe I  1,0 ml
- Untuk kaca tipe II  0,7 ml untuk batas 100 atau kurang; 0,2 untuk batas di atas 100
- Untuk kaca tipe III 8,5 ml
- Untuk kaca tipe NP 15,0 ml
     2.5. Arsen
            Tidak lebih dari 0,1 bpj; gunakan sebagai larutan uji 35 ml air dari 1 wadah kaca tipe I, atau jika wadah lebih kecil, 35 ml dari kumpulan isi  dari beberapa wadah kaca tipe I,yang disiapkan sesuai prosedur seperti tertera pada ketahanan terhadap air pada suhu 121º.

No comments:

Post a Comment