1.
Tujuan
dan Kegunaan Validasi
Tujuan validasi ini adalah untuk menilai keabsahan metoda
analisa, berdasrkan pada USP 24. Kesesuaian metoda tersebut terhadap tingkat
kepercayaan dan keakuratan dapat dibuktikan dengan validasi. Hasil
dari validasi tersebut akan disusun dalam laporan validasi.
2.
Metoda
Analisa
Bahan
aktifnya terdiri dari Prednison yang telah diproduksi dan akan diperiksa
menggunakan HPLC. Peralatannya : HPLC Shimadzu.
Linearitas
Satu
seri larutan disiapkan dengan peralatan khusus dalam batasan yang telah
ditentukan dan batasan ini dianggap 100 %.
Seri larutan ini terdiri dari paling sedikit 6 larutan
dalam range mulai dari 20 %-130 %. Garis regresi linear
ditentukan dan linearitas dievaluasi secara visual.
Batas
Deteksi dan Batas Kuantitas (LOD dan LOQ)
Secara teoritis, LOD dan LOQ dihitung berdasarkan hasil
pengujian menggunakan HPLC untuk larutan yang digunakan dalam menetapkan
linearitas dengan analisa regresi. LOD dan LOQ ditetapkan
menurut formula yang diberikan dalam ICH guideline “Validation of Analytical
Procedures”.
LOD
=
|
3,3 δ
a
|
; LOQ =
|
10 δ
a
|
Standar deviasi
y-intercept digunakan sebagai standar deviasi δ.
Akurasi
Akurasi
dinyatakan sebagai perolehan kembali (recovery) kadar zat yang ditambahkan ke
dalam sample (dalam %) atau perbedaan antara angka rata-rata dan angka
sesungguhnya.
Pola
penetuannya mengikuti konsentrasi pada 3 tingkatan konsentrasi di dalam batasan
L : 0,7 ; 1,0 dan 1,3 *CL, secara berurutan, kemudian dilakukan 3
kali pengulangan pada masing-masing tingkatan konsentrasi dan dievaluasi secara
statistic menggunakan analisa regresi.
Spesifisitas
Resolusi
puncak harus dipastikan dengan plot rasio dan harus ditentukan uji kesesuaian system
yang digunakan pada metoda pengujian.
Presisi
Sistem
Ketelitian dari
system ditentukan dengan menyuntikan sebanyak 5 kali satu larutan pada batas
konsentrsi dari vial yang sama.
Metoda
Hasil analisa dari
seri larutan digunakan untuk penilaian linearitas yang biasanya untuk
menentukan standar deviasi dan koefisien variasi dari metoda.
Keberulangan
Hasil
uji keberulangan recovery dibandingkan dengan hasil yang didapatkan oleh analis
yang lain dengan menggunakan metoda statistic yang cocok.
3.
Kriteria
Yang Harus Dipenuhi
Linearitas
Metoda
yang digunakan seharusnya linear dalam range 130-20 %.
Batas
Deteksi dan Batas Kuantitas
Batas
deteksi seharusnya jelas lebih rendah disbanding batas konsentrasi, sehingga
kuantitas Prednison dapat diterima.
Akurasi
Persyaratan
akurasi sesuai jika ditemui nilai ‘mean’ rata-rata recovery antara 98 % dan 102
%, dan jika perbedaan relative antara nilai ‘mean’ rat-rata yang didapatkan
dari proses yang bervariasi adalah tidak lebih dari 2%.
Spesifisitas
Seharusnya
tidak ada puncak lain (pengotor) pada waktu pengelusian Prednison.
Presisi
Sistem
Ketelitian
dari system diperkirakan pada koefisien variasi untuk 5 kali pengulangan tablet
tidak lebih dari 110,0 %, untuk Prednison.
Metoda
Persyaratan
untuk keberulangan metoda pengujian dilakukan apabika koefisien variasi dari
metoda tidak lebih 2 % ketika pengukuran dilakukan sebanyak 6 kali pengulangan.
Keberulangan
Interval
kepercayaan yang didapatkan oleh 2 analis berbeda yang dibandingkan dengan uji
t seharusnya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
No comments:
Post a Comment