1. PendahuluanSecara umum suatu alat dapat digunakan pada suatu tahapan proses dari pembuatan produk yang berbeda. Setelah digunakan alat harus segera dibersihkan untuk menghindarkan terjadinya pencemaran silang atau pemalsuan produk. Manfaat prosedur pembersihan hendaklah sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan jumlah yang sangat kecil residu bahan aktif dan deterjen. Tetapi bagaimanapun juga metode pembersihan yang dilakukan tersebut tidak akan dapat menghilangkan secara absolut sisa produk sebelumnya dan deterjen yang digunakan sehingga untuk itu metode pembersihan alat tersebut harus divalidasi untuk mencari batas minimal sisa produk dan deterjen.
2.
Maksud
Untuk membuktikan
secara tertulis bahwa metode pembersihan alat pengering pusar beliung yang
digunakan untuk memproduksi tablet Glibenclamide, tablet Furosemide, Tablet
salut gula Pentoxyfillin dan tablet Clobazam cukup efektif untuk
menghilangkan residu produk sebelumnya, sisa deterjen dan kontaminasi mikroba
hingga batas yang telah ditetapkan.
3.
Tujuan
3.1 Untuk membuat bukti tertulis efektifitas pembersihan dari prosedur
pembersihan untuk mencapai batas residu yang telah ditetapkan.
3.2 Untuk membuktikan bahwa prosedur pembersihan tersebut dapat
diterapkan secara konsisten dengan hasil yang sama.
4.
Cakupan
Validasi
ini hanya mencakup alat pengering pusar beliung .......... tipe...........
No. Alat .......................................... lokasi
..........................................
Jadwal validasi :
.................................
Tablet Glibenclamide :
.................................
Tablet Furosemide :
.................................
Tablet Salut Gula Pentoxyfillin : .................................
Tablet Clobazam :
.................................
|
5. Protokol disiapkan olehNama Departemen Tanda Tangan Tanggal4.1 ......................... QA ......................... ........................4.2 ......................... QC ......................... ........................4.3 ......................... Microbiologi ......................... ........................4.4 ......................... Produksi padat ......................... ........................4.5 ......................... Teknik ......................... ........................
6.
Protokol disetujui oleh:
Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal5.1 ......................... Manajer Teknik ......................... ........................5.2 ......................... Manajer Produksi ......................... ........................5.3 ......................... Manajer QA/QC ......................... ........................ 5.4 ......................... Manajer pabrik ......................... ........................
7.
Penanggung Jawab
7.1 Supervisor produk padat
-
Untuk memastikan bahwa semua
peralatan telah dibersihkan sesuai dengan PROTAP
-
Melatih dan mengawasi cara
pengambilan contoh bilasan akhir maupun dengan cara apus bagi setiap alat
sesuai dengan kebutuhan.
|
7.2 Supervisor Laboratorium Pengawasan Mutu
-
Bertanggung jawab untuk
melakukan validasi prosedur pemeriksaan yang digunakan untuk memeriksa residu
bahan aktif dan deterjen
-
Melatih dan mengawasi cara
pengambilan contoh bilasan akhir maupun dengan cara apus bagi setiap alat
sesuai dengan kebutuhan.
7.3 Teknisi Bagian Teknik
-
Bertanggung jawab untuk membantu
karyawan/operator produksi dalam melaksanakan validasi pembersihan
7.4 Supervisor Laboratorium Mikrobiologi
-
Bertanggung jawab untuk
melakukan validasi prosedur pemeriksaan yang digunakan untuk pemeriksaan dan
penghitungan kontaminasi mikroba.
-
Memeriksa contoh menggunakan
prosedur yang telah tervalidasi.
7.5 Supervisor Pemastian Mutu
-
Bertanggung jawab untuk menyusun
prookol dan laporan validasi pembersihan.
-
Mengawasi pelaksanaan validasi
sesuai dengan yang telah ditetapkan pada protokol
7.6 Manajer Produksi, Manajer Teknik dan Manajer Pengawasan Mutu/
Pemastian Mutu
-
Bertanggung jawab untuk
memeriksa protokol dan laporan validasi
-
Bertanggung jawab untuk
menerapkan semua rekomendasi yang diperoleh dari hasil validasi pembersihan
tersebut.
8
Prosedur Pembersihan
8.1 Prosedur pemberian untuk mesin pusat beliung .......... Type
......... No.......
|
8.2 Pengkajian proses pembersihan, pengamatan bahwa :
8.2.1
Mesin
pusar beliung dibersihkan dengan air layak minum dan deterjen
8.2.2
Air yang digunakan untuk
pembilasan akhir adalah air murni
8.2.3
Deterjen yang digunakan untuk
pembersihan adalah natrium lauril etil sulfat
9
Prosedur
9.1 Pembersihan alat akan dilaksanakan oleh karyawan produksi setelah
alat tersebut digunakan untuk memperoduksi tablet Glibenclamide, tablet
Furosemide, tablet salut gula Pentoxyfillin dan tablet Clobazam.
9.2 Supervisor produksi akan melaksanakan pemeriksaan secara visual
terhadap alat tersebut menggunakan dan mengisi blanko daftar periksa yang
tersedia (lihat Lampiran 1. Blanko Pemeriksaan Alat Secara Visual)
9.3 Pengambilan contoh untuk pemeriksaan sisa residu bahan aktif
dilakukan sebagai berikut :
9.3.1
Apus/usapkan batas apus yang
telah dibasahi dengan air bebas, mineral atau metanol pada daerah tertentu
dari alat yang sudah dibersihkan (lihat Lampiran 2. Blanko Pengambilan Contoh
dengan Cara Apus).
9.3.2
Masukkan batang apus ke dalam
vial atau tabung reaksi, tutup rapat dengan penutup plastik atau karet.
9.3.3
Kirimkan contoh ke Laboratorium
Pengawasan Mutu
9.4 Pengambilan contoh untuk pemeriksaan sisa deterjen dilakukan sebagai
berikut :
9.4.1
Bilas alat yang telah
dibersihkan dengan air murni.
|
9.4.2
Ambil dan tampung air bilasan
tersebut sebanyak 500 ml dan masukkan ke dalam botol yang telah disediakan
(Lihat Lampiran 3. Blanko Pengambilan Contoh Pengawasan Mutu)
9.4.3
Kirimkan contoh segera ke
Laboratorium Pengawaan Mutu
9.5 Pengambilan contoh untuk pemeriksaan mikrobiologi dilakukan sebagai
berikut:
9.5.1
Buka tutup “Rodac plate”
9.5.2
Tempelkan permukaan agar “Rodac
plate” pada daerah yang telah ditentukan selama ± 2 menit (lihat Lampiran 2. Blanko Pengambilan Contoh dengan Cara
Apus)
9.5.3
Tutup segera “Rodac plate”
tersebut.
9.5.4
Kirimkan “rodac plate” ke
Laboratorium Mikrobiologi
10
Persyaratan
Persyaratan yang
ditetapkan adalah sebagai berikut :
10.1
Secara visual bersih, tidak
ditemukan kontaminasi sisa produk sebelumnya maupun sisa deterjen (lihat
Lampiran 4. Blanko Monitorig Validasi Pembersihan)
10.2
Tidak ditemukan lebih dari 10 pm
bahan aktif produk sebelumnya
10.3
Alat dinyatakan bersih dari
deterjen bila :
-
Air bilasan akhir memenuhi
persyaratan kualitas air murni
-
Konduktifitas kurang dari 1,3 m s
10.4
Kontaminasi mikroba tidak lebih
dari 80 UPK/25 cm2
|
11
Validasi pembersihan yang harus
dilakukan berturut-turut adalah setelah alat digunakan untuk memproduksi
11.1
Tablet Glisbenclamide
11.2
Tablet Furosemide
11.3
Tablet salut gula Pentoxyfillin
11.4
Tablet Globazam
12
Kelarutan Furosemide dalam air
adalah yang terkecil dibandingkan dengan bahan aktif lainnnya sehingga perlu
lebih diperhatikan metoda pembersihannya. Glibenclamid adalah bahan aktif
yang mempunyai potensi tinggi, sehingga Glibenclamid harus menjadi prioritas
dalam pelaksanaan validasi pembersihan ini. Bahan penambah seperti amilum
karbopol dan sebagainya juga termasuk bahan yang sukar larut dalam air dan
relatif sukar dibersihkan tetapi bahan tersebut tidak termasuk yang dimonitor
pada validasi pembersihan ini karena sifatnya yang relatif inert.
13
Kesimpulan dan langkah perbaikan
(bila diperlukan)
13.1
Bila hasil pemeriksaan terhadap
contoh yang diambil dari alat pengering beliung menunjukkan jumlah cemaran
kimia, deterjen maupun mikroba di bawah batas yang telah ditetapkan maka
PROTAP pembersihan untuk alat tersebut dapat digunakan dan tervalidasi.
13.2
Bila hasil pemeriksaan melampaui
persyaratan yang telah ditetapkan maka prosedur pembersihan alat harus
ditinjau kembali dan diperbaiki, untuk nantinya harus divalidasi kembali sebanyak
3 kali berturut-turut sebelum pembersihan tersebut dinyatakan layak untuk
digunakan.
14
Lampiran
14.1
Protap untuk pembersihan mesin
Pusar Beliung
14.2
Blanko Pemeriksaan Alat Secara
Visual
14.3
Blanko Pengambilan Contoh Dengan
Cara Apus
14.4
Blanko Contoh Bilasan Akhir
14.5
Blanko Monitoring Validasi
Pembersihan
14.6
Rancang Bangun Alat (Lokasi
Pengambilan Contoh)
14.7
Metoda Pemeriksaan
14.8
Laporan Pelatihan
|
Sunday, August 30, 2015
VALIDASI PEMBERSIHAN MESIN PENGERING PUSAR BELIUNG
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment