PHARMACOEPIDEMIOLOGI dan EPIDEMIOLOGI
Epidemiologi Adalah ilmu yang mempelajari
distribusi dan pencetus/ faktr utama yang menyebabakan terjadinya suatu
penyakit pada populasi
Pharmakoepidemiologi adalah ilmu yamg
mempelajari kegunaan dan efek obat pada populasi
SEJARAH
Sejarah regulasi obat di Amerika miri
dengan negara berkembang lainnya, dan menunjukkan keterlibatan atau campur tangan pemerintah dalam menetapkan
hanya obat yang efektif dan aman yang diproduksi dan dipasarkan.
Tahun 1906
The Pure Food And Drug Act dibentuk,
Bertanggung jawab terhadap pemalsuan dan misbranding serta tidak diperlukan
bukti/ uji dari efektifitas dan keamanan dari obat yang dipasarkan.
Tahun 1937
100 orang meninggal sdisebabkan gagal
ginjal, akibat pemasaran eliksir sulfanilimide yang terlarut dalam dietilen
glikol.
Tahun 1938
Resmi didirikan food, drug and cosmetic
dan peertama kali diberlakukan uji praklinis toksisitas. Setiap produjksi harus
disertai data klinis akan keamanan obat yang kemudian dilapotrkan pada FDA,
sebelum obat tersebut dipasarkan.
Tahun 1950an
Hanya sedikit perhatian terhadap efek samping
reaksi obat, hngga akhirnya ditemukan bahwa kloramphenicol dapat menyebabkan
anemia aplastik
Tahun 1952
Baku tentang efek samping reaksi obat
untuk pertama kalinya diterbitkan, the AMA mendirikan badan legal yang mendata efek samping obat yaitu
mengiumpulkan ksus obat yang dapat menginduksi diskarasia darah
Tahun 1960
FDA mulai mendataatau menguimpulkan
kasus atau laporan yang berkaitan denagn
efek samping obat dan mensponsori kerja sama RS the John Hopkins den the Boston dalam mengetahui efek obat
jangka pendek yang digunakan di RS tersebut.
Tahun 1961
Thalidomide yang dipasarkan sebagai
hipnotik tidak disertai keuntungannya secara jelas dibandingkanobat lain dalam
kelasnya (phacomelia)
Akibatnya pada tahun 1968 UK mendirikan
Commite on safety of medicines, dan kemudian WHO mendirikan kantor untuk
mendata dan memeriksa informasi yang berkaitan dengan kasus ini.
Tahun 1960an merupakan era dimulainya
pharmakoepdemiologi ditandai denagn disahkannya undang-undang kefauver-harris
yang memuat menuntut adanya uji keamanan obat yang terdiridari uji praklinik
farmakologi dan uji toksikologi sebelum obat tersebut diujikan pada manusia.
Dimana data tersebut kemudian dilaporkan pada FDA bagian pemeriksaan aplikasi
obat baru untuk mendokumentasikan efektifitas obat sebelum dipakai
Selain itu undang-undang menuntut
memeriksa semua obat yang beredar pada tahun 1938-1962. melalui DESI (drug
efficiency study implementation) yang dipimpin national academi of science
dengan dukunagn dari FDA yang kemudian baru dikenal beberapa tahun belakangan
ini, sehingga banyak obat-oabat yang tidak efektif dan kombinasi obat
dimusnahkan, dimana perubahan ini membutuhkan proses yang panjang.
Mengakibatkan meningkatnya harga obat, bagaimanapun obat yang dipasarkan pun
jauh lebih aman dan efektif
Pada akhir 1970an, terutama pada tahun 1980an dan
1990an, muncul efek samping dari obat-obat misalnya subakut
myelooptic-neurupathy yang disebabkan dioquinol, obat yang duipasarkan pada
tahun awal 1930an yang akhirnya diketahiu dapat menyebabkan reaksi neurologi
pada tahun 1970an.
No comments:
Post a Comment