Sulfametoksazol
a.pemeriksaan kualitatif
1.
Reaksi Diazo: positif dan
pemeriksaan unsur S: positif
2.
Sejumlah 5 mg zat dilarutkan dalam
0,5 ml 2N NaOH, lalu diencerkan denganiar sampai 5 ml, ditambahkan 0,1 gram
fenol, didihkan, setelah dingin ditambahkan 1 ml natrium hipoklorit 15%, akan
segera timbul warna kuning emas.
a.
pemeriksaan kuantitatif
1.
Titrasi
0,2 sampai 0,3 gram zat ditimbang seksama, larutkan dalam
15 ml HCl, tambahkan 1,5 gram KBr, selanjutnya larutan ditirasi dengan larutan
0,1 M NaNO2 (1/10 mmol) sampai warna berubah dari kuning menjadi
tidak berwarna, digunakan 20 tetes tropaeolin-00 (0,1% dalam 0,02 N HCl)
sebagai indikator. Pada saat mendekati titik akhir, kecepatan titirasi
dikurangi, kocok kuat-kuat. Bila tidak dipakai indikator maupun KBr, titik
akhir dapat juga ditentukan dengan menggunakan larutan kanji-KI atau dengan
meneteskan larutan kepada kertas kanji-KI.
2.
Titrasi
200 mg zat ditimbang seksama, larutkan dalam 30-50 ml
dimetilformamida. Titrasi larutan dengan 0,1 N NaOH (1/10 mmmol) sampai timbul
warna biru, digunakan indikator biru timol.
No comments:
Post a Comment