Spektroskopi Serapan Atom
Pendahuluan
Spektroskopi Serapan Atom (AAS) adalah
salah satu metoda untuk menganalisis logam atau zat lain yang mirip logam.
Bagian-bagian utama dari sistem
Spektroskopi Serapan Atom antara lain : hollow cathode lamp, nebulizer, air/ acetylene
flame dan optical system.
Cara Kerja :
Hollow Cathode Lamp
Sediakan garis cahaya analisis untuk elemen yang
akan di identifikasi
Sediakan cahaya yang tepat untuk garis analisis.
Sediakan cahaya yang tepat untuk garis analisis.
Nebulizer
Hisap larutan sampel pada kecepatan
terkontrol
Gunakan aerosol yang cocok untuk dimasukkan dalam flame
Campur aerosol dengan oksidan untuk dimasukkan dalam flame
Gunakan aerosol yang cocok untuk dimasukkan dalam flame
Campur aerosol dengan oksidan untuk dimasukkan dalam flame
Flame
Uraikan beberapa analit ion dan
pisahkan kompleks
Siapkan atom dari elemen yang akan di periksa, misal Fe0, Cu0, Zn0, dll
Siapkan atom dari elemen yang akan di periksa, misal Fe0, Cu0, Zn0, dll
Monochromator
Analisis garis photons menggunakan flame
Atur penghamburan cahaya pada panjang gelombang yang lain dari flame
Lakukan hal ini hanya pada spectrum garis sempit berbeda pada PMT.
Atur penghamburan cahaya pada panjang gelombang yang lain dari flame
Lakukan hal ini hanya pada spectrum garis sempit berbeda pada PMT.
Photomultiplier
tube (PMT)
Sebagai detector, PMT memisahkan
intensitas photons pada analisis garis yang masuk dalam monokromator.
Hollow Cathode Lamp
Hollow cathode lamp (HCL) yang
digunakan merupakan katoda yang sesuai untuk elemen yang akan diperiksa dengan
tekanan internal rendah dari gas inert. Aliran rendah eletrik (~ 10 mA) dapat
menyebabkan logam tereksitasi dan mengeluarkan beberapa karateristik garis
spektrum pada elemen tersebut. (misal Cu
324.7 nm dan sepasang garis yang lain Se 196 nm dan garis-garis lainnya). Cahaya
tersebut keluar secara langsung menembus jendela lampu yang transparan pada panjang gelombang UV dan visibel.
Neublizer,
Perbedaan Oksidan, Kepala Pembakar dan Sisa
Asetilen (bahan
bakar) dan oksidan (udara atau natrium oksida) dicampur dengan seksama dalam
chamber nobulizer, sebelumnya diatur dahulu pada tekanan negative sampai
diameternya kecil dalam tube plastik nebulizer
Tekanan negatif ini dapat menghisap/ menarik larutan sample ke bagian
atas tube dan masuk ke dalam chamber nebulizer, proses ini disebut aspirasi. Sebuah
gelas kecil menabrak cahaya dan atau menentukan bagian dalam chamber berisi
campuran berbagai gas (bahan baker dan oksidan) dan disuspensikan dengan
aerosol (sampai sampel hilang). Campuran ini mengalir
dengan cepat ke dalam kepala pembakar dimana zat dapat terbakar rata, laminar
flame didistribusikan sepanjang suatu slot dalam mesin kepala pembakar logam
yang sesuai. Larutan sampel tidak mengalir ke dalam nyala api melainkan ke
bagian alas chamber nebulizer oleh gravitasi melalui tube pada gelas kontainer
(selalu sangat asam).
Karena
beberapa unsur-unsur yang membentuk oksida sukar (molekul susah untuk terurai)
nitro oxida ( N2O) perlu digunakan sebagai pengganti udara ( 78% N2+
21% O2). Dalam kasus, suatu pembakar sedikit berbeda dengan
panjangnya slot, pembakar lebih pendek yang digunakan.
The Monochromator and PMT
Diatur
pada panjang gelombang spesifik dan dengan lebar celah tertentu, monochromator
mengisolasi hollow katoda lamp analisis garis. Sejak dasar untuk proses AAS
adalah penyerapan atom, monochromator hanya untuk cahaya yang tidak diserap
oleh analit atom di dalam nyala api untuk mencapai PMT. Sebelum analit diaspirasi,
suatu signal terukur dihasilkan oleh PMT sebagai cahaya dari HCl melewati
flame. Ketika analit atom ada di dalam flame, sejak sampel diaspirasi, beberapa
cahaya di serap oleh atom-atom tersebut (bukan ion, tapi bentuk elemen yang
terabsorpsi). Ini menyebabkan penurunan signal PMT, yang proporsional untuk jumlah
analit. Kemudian range linier yang benar untuk element tersebut mnggunakan
suatu celah dan garis analisis. Signal ini kemudian menurunkan ukuran cahaya :
spektroskopi penyerapan atom.
Acidic
Content and Oxidation
State of Samples and
Standards
Samples and standar seringkali
disiapkan dengan duplikat konsentrasi asam ke replikasi analisis matrik kimia
yang mungkin dilakukan. Kadar asam 1 % sampai 10 % adalah umum digunakan.
Sebagai tambahan, konsentrasi asam yang tinggi menolong terjaganya kelarutan
ion dalam larutan.
Perkin-Elmer Spectrophotometer
Model 460
No comments:
Post a Comment