Antibiotika
Oral infeksi
saluran kemih
- Sulfonamida
Antibiotika
ini digunakan untuk mengobati infeksi pertama kali. Sulfonamida umumnya diganti
dengan antibiotika yang lebih aktif karena sifat resistensinya. Keuntungan dari
sulfonamide adalah obat ini harganya murah.
- Trimetoprim-sulfametoksazol
Kombinasi dari
obat ini memiliki efektivitas tinggi dalam melawan bakteri aerob, kecuali Pseudomonas
aeruginosa. Obat ini penting untuk mengobati infeksi dengan komplikasi,
juga efektif sebagai profilaksis pada infeksi berulang. Dosis obat ini adalah
160 mg dan interval pemberiannya tiap 12 jam.
- Penicillin
- Ampicillin adalah penicillin standar yang memiliki aktivitas spektrum luas, termasuk terhadap bakteri penyebab infeksi saluran urin. Dosis ampicillin 1000 mg dan interval pemberiannya tiap 6 jam.
- Amoxsicillin terabsorbsi lebih baik, tetapi memiliki sedikit efek samping. Amoxsicillin dikombinasikan dengan clavulanat lebih disukai untuk mengatasi masalah resistensi bakteri. Dosis amoxsicillin 500 mg dan interval pemberiannya tiap 8 jam.
- Cephaloporin
Cephalosporin
tidak memiliki keuntungan utama dibanding dengan antibiotika lain yang
digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, selain itu obat ini juga lebih
mahal. Cephalosporin umumnya digunakan pada kasus resisten terhadap
amoxsicillin dan trimetoprim-sulfametoksazol.
- Tetrasiklin
Antibiotika
ini efektif untuk mengobati infeksi saluran kemih tahap awal. Sifat resistensi
tetap ada dan penggunannya perlu dipantau dengan tes sensitivitas. Antibotika
ini umumnya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh chlamydial.
- Quinolon
Asam
nalidixic, asam oxalinic, dan cinoxacin efektif digunakan untuk mengobati
infeksi tahap awal yang disebabkan oleh bakteri E. coli dan Enterobacteriaceae
lain, tetapi tidak terhadap Pseudomonas aeruginosa. Ciprofloxacin ddan
ofloxacin diindikasikan untuk terapi sistemik. Dosis untuk ciprofloxacin
sebesar 50 mg dan interval pemberiannya tiap 12 jam. Dosis ofloxacin sebesar
200-300 mg dan interval pemberiannya tiap 12 jam.
- Nitrofurantoin
Antibiotika
ini efektif sebagai agen terapi dan profilaksis pada pasien infeksi saluran
kemih berulang. Keuntungan utamanya adalah hilangnya resistensi walaupun dalam
terapi jangka panjang.
- Azithromycin
Berguna pada
terapi dosis tunggal yang disebabkan oleh infeksi chlamydial.
- Methanamin Hippurat dan Methanamin Mandalat
No comments:
Post a Comment