Plavix
Komposisi: klopidogrel 75 mg
Indikasi
Mengurangi
tingkat atherothrombotic event (infark otot jantung, stroke, kerusakan pembuluh darah) pada pasien dgn
stroke dan infark miokardiak akut baru atau pasien dgn gangguan arteri perifer, angina tidak stabil dan Non
STEMI
Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
- Oral dewasa infark miokardiak baru, stroke baru atau gangguan arteri : 75mg sekali sehari.
- Sindrom koroner akut: angina tidak stabil non STEMI : dosis awal 300 mg loading dose dilanjutkan dengan 75 mg sekali sehari kombinasi dengan aspirin 75-325 mg sekali sehari.
- STEMI : 75 mg sekali sehari (kombinasi dgn aspirin 75-162mg sehari).
Farmakologi
- Absorpsi: diabsorpsi dengan baik
- Ikatan dengan protein: 98%
- Metabolisme: Hidrolisis di hati;biotransformasi menjadi derivat asam karboksilat (inaktif)
- Waktu Paruh eliminasi: 8 jam
- Ekskresi: urin (50%)
Kontraindikasi
Hipersensitif
terhadap klopidogrel atau komponen lain dalam sediaan, pendarahan aktif patologik seperti : pendarahan
intrakranial dan gangguan koagulasi.
Efek Samping
Pendarahan,
gangguan pencernaan (mual, nyeri perut, dispepsia, gastritis, konstipasi); udem, nyeri kepala, palpitasi.
Interaksi dengan Obat Lain
- Meningkatkan efek/toksisitas : antikoagulan, antiplatelet, drotrecogin alfa, NSAID, salisilat, thrombolitik dan treprostinil (meningkatkan risiko pendarahan jika digunakan bersamaan).
- Rifampicin meningkatkan efek klopidogrel.
- Mengurangi efek : antibiotik makrolida melemahkan efek klopidogrel
Interaksi dengan Makanan
Bromelin
(nanas), camomile, bawang putih, jahe, ginko biloba, ginseng, teh hijau, licorice dan asam jawa akan meningkatkan efek
antiplatelet
Informasi Untuk Pasien
Dapat
diminum dengan atau tanpa makanan
Mekanisme Aksi
No comments:
Post a Comment