Antibiotika
Parenteral
a.
Amynoglycosida
Gentamicin dan
Tobramicin mempunyai efektivitas yang sama, tetapi gentamicin sedikit lebih
mahal. Tobramicin mempunyai aktivitas lebih besar terhadap pseudomonas memilki
peranan penting dalam pengobatan onfeksi sistemik yang serius. Amikasin umumnya
digunakan untuk bakteri yang multiresisten. Dosis gentamicin sebesar 3-5 mg/kg
berat badan dengan interval pemberian tiap 24 jam dan 1 mg/kg berat badan
dengan interval pemberian tiap 8 jam.
b.
Penicillin
Penicillin
memilki spectrum luas dan lebih efektif untuk menobati infeksi akibat Pseudomonas
aeruginosa dan enterococci. Penicillin sering digunakan pada pasien yang
ginjalnya tidak sepasang atau ketika penggunaan amynoglycosida harus dihindari.
c.
Cephalosporin
Cephalosporin
generasi kedua dan ketiga memiliki aktivitas melawan bakteri gram negative,
tetapi tidak efektif melawan Pseudomonas aeruginosa. Cephalosporin
digunakan untuk mengobati infeksi nosokomial dan uropsesis karena infeksi
pathogen.
d.
Imipenem/silastatin
Obat ini
memiliki spectrum yang sangat luas terhadap bakteri gram positif, negative, dan
bakteri anaerob. Obat ini aktif melawan infeksi yang disebabkan enterococci dan
Pseudomonas aeruginosa, tetapi banyak dihubungkan dengan infeksi
lanjutan kandida. Dosis obat ini sebesar 250-500 mg ddengan interval pemberian
tiap 6-8 jam.
e.
Aztreonam
Gomawoo ^_^
ReplyDelete