citikolin
Indikasi:
kehilangan kesadaran akibat kerusakan
otak, trauma kepala atau operasi otak dan infark serebral. Untuk mempercepat
rehabilitasi ektstremitas atas pada pasien hemiplegia apopeksia, pasien dengan
paralisis ekstremitas bawah yang relatif ringan dalam 1 tahun terakhir dan
sedang direhabilitasi atau sedang diterapi obat oral biasa.
Dosis:
kehilangan kesadaran
akibat cedera kepala atau operasi otak 100-500 mg secara infus IV drip atau
injeksi 1-2 x/hr, kehilangan kesadaran pada infark serebral akut 1 gram IV
1x/hr selama 2 minggu berturut-turut, pascahemiplegia apopeptik 1 gram IV 1
x/hr selama 4 minggu berturut-turut. Jika tanpa ada perbaikan, pemberian
dialnjutkan selama 4 minggu lagi.
Perhatian :
pasien dengan riwayat
kejang dan kecendrungan bunuh diri, kerusakan hati dan ginjal dalam keadaan
akut dan gawat harus diberikan bersama dengan obat yang dapat menurunkan TIO
atau hemoragia, jaga agar suhu tubuh tetap rendah. Dapat mengganggu kemampuan
untuk mengemudi atau menjalankan mesin, bayi prematur, bayi baru lahir, bayi
yang menyusui, anak.
Efek samping :
ruam
kulit, insomnia, pusing, kejang, mual, anoreksia dan rasa tidak enak badan.
Mekanisme kerja :
Citicoline meningkatkan kerja formatio
reticularis dari batang otak terutama sistem pengaktifan formatio reticularis
ascendens yang berhubungan dengan kesadaran. Citicoline mengaktifkan sistem
pyramidal dan memperbaiki kelumpuhan sistem motorisCiticoline meningkatkan
konsumsi O2 dari otak dan memperbaiki metabolisme otak.
No comments:
Post a Comment