Thursday, June 4, 2015

OVERWEIGHT



OVERWEIGHT

Overweight adalah kelebihan berat badan dibandingkan dengan berat badan ideal yang dapat disebabkan oleh akumulasi jaringan lemak atau nonlemak. Banyak teknik yang digunakan untuk menentukan akumulasi lemak yang ada di dalam tubuh seseorang, antara lain:
·         Mengukur dan menghubungkan berat badan dengan tinggi badan menggunakan Body Mass Index (BMI)
·         Pengukuran lemak subkutan dengan mengukur tebal lipatan kulit
·         Variasi lingkar badan, biasanya merupakan rasio dari pinggang dan panggul.

Untuk menentukan seseorang menderita overweight atau tidak, cara yang paling banyak digunakan adalah menggunakan BMI. BMI ditunjukkan dengan perhitungan kilogram per meter kuadrat (kg/m2), berkorelasi dengan lemak yang terdapat di dalam tubuh. Rumus BMI adalah

Klasifikasi
BMI (kg/m2)
Underweight
<18,5
Normal
18,5-22,9
Overweight
>23,0-24,9
Obesitas I
25,0-29,9
Obesitas II
>30,0

Untuk anak-anak pada masa tumbuh kembang, penentuan obesitas ditentukan menggunakan grafik CDC 2000. Dengan memasukkan data  ke grafik, dapat ditentukan posisi persentilnya. Untuk persentil 86-94 dikategorikan dalam overweight dan untuk persentil ≥ 95 dikategorikan obesitas.

Salah satu cara untuk menangani overweight padabayi adalah dengan pemberian ASI ekslusif sampai usia enam bulan terutama pada bayi yang secara genetik rentan untuk menjadi obesitas (salah satu atau kedua orang tuanya obesitas). Beberapa penelitian membuktikan bahwa pemberian ASI jangka panjang serta menunda pemberian makanan pendamping ASI dapat membantu menurunkan prevalens obesitas.

No comments:

Post a Comment