PENURUNAN KESADARAN
1.
Batasan
Penurunan kesadaran adalah keadaan
dimana penderita tidak sadar dalam arti tidak
terjaga/ tidak terbangun secara utuh sehingga tidak mampu memberikan respons
yang normal terhadap stimulus. Kesadaran
secara sederhana dapat dikatakan sebagai keadaan dimana seseorang mengenal/
mengetahui tentang dirinya maupun lingkungannya (Padmosantjojo, 2000).
2.
Etiologi ( Harsono , 1996 )
Untuk memudahkan
mengingat dan menelusuri kemungkinan – kemungkinan penyebab penurunan kesadaran
dengan istilah “ SEMENITE “ yaitu :
1.
S : Sirkulasi
Meliputi stroke dan penyakit
jantung
2.
E : Ensefalitis
Dengan tetap mempertimbangkan
adanya infeksi sistemik / sepsis yang mungkin melatarbelakanginya atau muncul
secara bersamaan
3.
M : Metabolik
Misalnya hiperglikemia,
hipoglikemia, hipoksia, uremia, koma hepatikum
4.
E : Elektrolit
Misalnya diare dan muntah yang
berlebihan
5.
N : Neoplasma
Tumor otak baik primer maupun
metastasis
6.
I : Intoksikasi
Intoksikasi berbagai macam obat
maupun bahan kimia dapat menyebabkan penurunan kesadaran
7.
T : Trauma
Terutama trauma kapitis : komusio,
kontusio, perdarahan epidural, perdarahan subdural, dapat pula trauma abdomen
dan dada.
8.
E : Epilepsi
Pasca serangan Grand Mall atau pada
status epileptikus dapat menyebabkan penurunan kesadaran.
3. Manifestasi Klinis
Gejala klinik yang
terkait dengan penurunan kesadaran adalah :
1.
Penurunan kesadaran secara kwalitatif
2.
GCS kurang dari 13
3.
Sakit kepala hebat
4.
Muntah proyektil
5.
Papil edema
6.
Asimetris pupil
7.
Reaksi pupil terhadap cahaya melambat
atau negative
8.
Demam
9.
Gelisah
10. Kejang
11. Retensi
lendir / sputum di tenggorokan
12. Retensi
atau inkontinensia urin
13. Hipertensi
atau hipotensi
14. Takikardi
atau bradikardi
15. Takipnu
atau dispnea
16. Edema
lokal atau anasarka
No comments:
Post a Comment