Monday, June 29, 2015

MONOGRAFI NIPAGIN



Nipagin
  • Sinonim: Methylparaben; methylis parahydroxybenzoas;
  • Penggunaan: Antimicrobial preservative (oral solutions 0.015–0.2 %)
  • Deskripsi: merupakan kristal tdak berwarna atau serbuk kristal berwarna putih; tidak berbau atau hamper tidak berbau dan sedikit mempunyai rasa panas.
  • Kelarutan: larut dalam 5 bagian propilenglikol; 3 bagian etanol 95%; 60 bagian gliserin; dan 400 bagian air.
  • Stabilitas: larutan metilparaben pada pH 3-6 dapat disterilkan dengan autoklaf pada suhu 120° C selama 20 menit, tanpa penguraian. Larutan ini stabil selama kurang lebih 4 tahun dalam suhu kamar, sedangkan pada pH 8 atau lebih dapat meningkatkan laju hidrolisis.
  • Inkompatibilitas: aktivitas antimikroba dari metilparaben atau golongan paraben yang lain sangat dapat mengurangi efektivitas dari surfaktan nonionik, seperti polysorbate 80. Tetapi adanya propilenglikol (10%) menunjukkan peningkatan potensi aktivitas antibakteri dari paraben, sehingga dapat mencegah interaksi antara metilparaben dan polysorbate. Inkompatibel dengan beberapa senyawa, seperti bentonit, magnesium trisilicate, talc, tragacanth, sodium alginate, essential oils, sorbitol dan atropine.
  • Alasan: Sebagai pengawet agar sediaan dapat disimpan dalam waktu tertentu. Jika penggunaan tidak bersaam nipasol karena nipasol sangat sukar larut dalam air dan biasanya digunakan untuk emulsi atau jika lotio sudah mengandung alkohol, tidak perlu penambahan nipasol. Jika menggunakan sirup simpleks meskipun di dalam nya sudah ada nipagin tapi kadarnya hanya 0,2%, sehingga masih perlu penambahan nipagin. Mudah larut dalam alkohol, efektif pada beberapa range pH dan mempunyai aktifitas antimikroba yang luas.
 

No comments:

Post a Comment