Saturday, June 27, 2015

Plavix



Plavix
Komposisi: klopidogrel 75 mg
Indikasi
            Mengurangi tingkat atherothrombotic event (infark otot jantung, stroke, kerusakan pembuluh darah) pada pasien dgn stroke dan infark miokardiak akut baru atau pasien dgn gangguan arteri perifer, angina tidak stabil dan Non STEMI
 Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian
  • Oral dewasa infark miokardiak baru, stroke baru atau gangguan arteri : 75mg sekali sehari.
  • Sindrom koroner akut: angina tidak stabil non STEMI : dosis awal 300 mg loading dose dilanjutkan dengan 75 mg sekali sehari kombinasi dengan aspirin 75-325 mg sekali sehari.
  • STEMI : 75 mg sekali sehari (kombinasi dgn aspirin 75-162mg sehari).
Farmakologi                                                                                                               
  • Absorpsi: diabsorpsi dengan baik
  • Ikatan dengan protein: 98%
  • Metabolisme: Hidrolisis di hati;biotransformasi menjadi derivat asam karboksilat (inaktif)
  • Waktu Paruh eliminasi: 8 jam
  • Ekskresi: urin (50%)
Kontraindikasi
            Hipersensitif terhadap klopidogrel atau komponen lain dalam sediaan, pendarahan             aktif patologik seperti : pendarahan intrakranial dan gangguan koagulasi.
Efek Samping
            Pendarahan, gangguan pencernaan (mual, nyeri perut, dispepsia, gastritis, konstipasi);        udem, nyeri kepala, palpitasi.
Interaksi dengan Obat Lain
  • Meningkatkan efek/toksisitas : antikoagulan, antiplatelet, drotrecogin alfa, NSAID, salisilat, thrombolitik dan treprostinil (meningkatkan risiko pendarahan jika digunakan bersamaan).
  • Rifampicin meningkatkan efek klopidogrel.
  • Mengurangi efek : antibiotik makrolida melemahkan efek klopidogrel
Interaksi dengan Makanan
            Bromelin (nanas), camomile, bawang putih, jahe, ginko biloba, ginseng, teh hijau,   licorice dan asam jawa akan meningkatkan efek antiplatelet 
Informasi Untuk Pasien
            Dapat diminum dengan atau tanpa makanan
Mekanisme Aksi
            Klopidogrel memerlukan biotransformasi untuk menjadi metabolit aktif, menghambat komponen reseptor ADP sehingga mencegah aktifasi GPIIB/IIA reseptor kompleks yang akan mengurangi agregasi platelet.  

No comments:

Post a Comment