Sunday, June 28, 2015

VITAMIN C



VITAMIN C
Indikasi                       : untuk pertumbuhan dan memperbaiki jaringan pada semua bagian tubuh. Vitamin C merupakan salah satu anti oksidan.
Dosis                           : pencegahan 100 mg
                                    Pengobatan : 200 – 600 mg  per hari
Efek Samping             : rambut kering dan pecah-pecah, gingivitis, kulit kasar, kering dan bersisik, anemia
Farmakologi                : Absorpsi : asam askorbat diabsorpsi dengan cepat setelah pemberian per oral. Dengan asupan vitamin C yang normal (30-180 mg perhari), ± 70-90% vitamin diabsorpsi. Pada dosis > 1 g perhari, absorpsi menurun menjadi 50% atau kurang. Distribusi : asam askorbat terdistribusi luas dalam jaringan tubuh. Sejumlah besar vitamin ditemukan dalam hepar, leukosit, platelet, jaringan glandular dan lensa mata. 25% terikat dengan protein.
Metabolisme : di hepar via oksidasi dan sulfation. Eliminasi : lewat urin.
Interaksi obat              : Meningkatkan efek / toksisitas : asam askorbat meningkatkan absorpsi besi dari saluran cerna. Bila asam askorbat diberikan bersama kontrasepsi oral maka akan meningkatkan efek kontrasepsi. Menurunkan efek : asam askorbat dapat menurunkan level fluphenazine, asam askorbat bila diberikan dengan warfarin maka akan menurunkan efek antikoagulan.
Mekanisme aksi           : Tidak dimengerti dengan jelas; dibutuhkan untuk pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan; terlibat dalam beberapa reaksi oksidasi-reduksi seperti jalur metabolik lain, seperti sintesis karnitin, steroid, dan katekolamin dan konversi asam folat menjadi asam folinik.

No comments:

Post a Comment