Sunday, June 28, 2015

VOMETA®



VOMETA® ( DOMPERIDONE )
Farmakologi kategori  : antagonis reseptor dopamin (D2)
Indikasi                       : pencegahan gejala mual dan muntah pada pasien : mendapat terapi sitotoksik, parkinson, mual dan muntah berhubungan dengan migrain, cidera kepala, pankreatitis, gastritis, dismenorhoe, non ulcer dyspepsia.
Mekanisme aksi          : secara selektif antagonis dopamin pada D 2 reseptor. Prinsip aktivitas reseptor pada kemorseptor pada trigger dan perut. Domperidone tidak masuk ke CNS ( tidak melewati barier seperti metoklorpramid). Studi menunjukkan bahwa domperidone menghambat alfa adrenoreseptor yang menyebabkan relaksasi gastrik.
Kontra indikasi           : alergi terhadap domperidone, anak yang mendapat kemoterapi, kehamilan dan tidak direkomendasikan dalam bentuk parentral.
Farmakokinetik        : oral absorpsi 93 %, matabolisme presistemik  83 – 87 %, T ½ eliminasi 7,5 jam, volume distribusi 5,7 L/kg. Ikatan protein 91 -93 %. Metabolisme hepatik dan diekresikan di urin 1,4 % dalam bentuk tak diubah.
Dosis                        : dosis oral 10 -20 mg setiap 4 – 8 jam untuk dewasa. Ank 0,2 – 0,4 mg/kg setaip 4 – 8 jam. 

No comments:

Post a Comment