Sunday, June 28, 2015

SALBUTAMOL



SALBUTAMOL
Indikasi :Bronkospasme pada asma bronkial, bronkitis kronik dan emfisema.
Kontra Indikasi : Hipersensitifitas
Efek Samping :Tremor otot rangka terutama tangan.Pasien yang tidak terbiasa terhadap obat yang selektif ß-adrenergik stimulant dapat mengalami dilatasi perifer dan efek kompensasi yaitu peningkatan laju jantung dapat terjadi.
Mekanisme Kerja :Salbutamol merupakan stimulant ß-adrenergik yang memiliki kerja sangat selektif terhadap reseptor ß2 pada otot bronkus.Pada dosis terapi, memiliki efek yang kecil atau tidak berefek terhadap ß1.Efek selektif salbutamol terhadap bronkus dan efeknya yang rendah terhadap sistem kardiovaskular menyebabkannya menjadi obat pilihan pada pasien yang juga mengalami penyakit jantung atau hipertensi.
Farmakologi :Onset of Action:Oral : 2 jam. Duration of Action: Oral : 4-6 jam. Salbutamol mengalami metabolisme dihati menjadi bentuk yang tidak aktif.T½ eliminasi: sediaan dalam bentuk inhalasi: 3-8 jam, sediaan oral: 3.7-5 jam. Ekskresi melalui urin  (30% dalam bentuk yang tidak berubah).
Dosis :Anak–anak 2–6 tahun 1-2 mg, 3-4 kali sehari untuk penanganan bronkospasme akut. Over dosis : Dapat diobati dengan cardioselektif ß-bloking agent, namun obat ini terus digunakan. Hati-hati pada pasien yang mempunyai riwayat bronkospasme.Hipokalemia dapat terjadi pada over dosis, dengan tinjauan serum K+.

No comments:

Post a Comment