Sunday, August 30, 2015

prosedur menggunakan volumeter



1.    Masukkan 100 gram serbuk (W) yang telah dikeringkan kedalam gelas ukur 250 ml dengan bantuan corong. Ratakan permukaan atas serbuk sehingga volume dapat dibaca (Vo). Dengan demikian dapat ditentukan bobot jenis murni (Do). 

2.   Alat dijalankan sehingga terjadi hentakan, dimana sebelumnya alat telah diatur sehingga dihasilkan hentakan sebanyak 1250 kali. Terlebih dahulu dilakukan kalibrasi alat dimana dihitung berapa kali hentakanyang dihasilkan dalam 1 menit sehingga dapat ditentukan waktu yang dibutuhkan alat untuk menghasilkan hentakan sebanyak 1250 kali.

3.   Baca volume serbuk setelah hentakan (A).
4.   Lakukan lagi penghentakan yang kedua sebanyak 1250 kali dan dibaca volume serbuk (B). Bila selisih pembacaan kedua (B) dengan (A) tidak lebih dari 2 cm3, maka A adalah volume Mampat (Vt). Sehingga dapat dihitung bobot jenis Mampat (Dt).



5.   Tentuka Faktor Hausner, yaitu perbandingan antara bobot jenis Murni (Do) dan bobot jenis Mampat (Dt).


Faktor Housner dapat menentukan karateristik daya pengaliran serbuk, dimana bila harga mendekati 1 dikatakan serbuk mempunyai sifat yang baik.

6.   Tentuka persentase kompresibilitas serbuk (Kp).



NOTE:
v  Parameter kompresibilitas terhadap sifat pengaliran serbuk :
Ø   5  - 10 %  :  sangat baik
Ø  12 - 16 %  :  baik
Ø  18 - 21 %  : cukup baik
Ø   > 23  %    :  kurang baik

v             Gelas ukur yang digunakan harus dalam keadaan kering

No comments:

Post a Comment