Friday, August 28, 2015

Biji Buah Kapayang



Tinjauan Botani Tanaman Biji Buah Kapayang
Tanaman biji buah kapayang (Pangium edule Reinw.) adalah tanaman asli Indonesia dan banyak terdapat di Sumatra Barat khususnya di Pariaman, dan merupakan salah satu jenis pohon serba guna dengan klasifikasi sebagai berikut (3):
Divisio             : Spermatophyta
Sub division    : Angiospermae
Kelas               : Dikotiledonea
Bangsa            : Cistales
Suku                : Flacourtiaceae
Genus              : Pangium
Spesies            : Pangium edule Reinw.
Tanaman ini mempunyai nama sesuai daerah dimana tanaman ini berada. Dalam bahasa Indonesia sedangkan menurut bahasa Melayu disebut Pangi. Sebutan lain untuk Kapayang pada beberapa wilayah di Indonesia (3, 4, 12):
Jakarta                         : Pucung
Minang Kabau                        : Kapayang, Lapencuang, Kapecong, Simauang
Lampung                     : Kayu Tuba Buah
Jawa                                        : Pakem
Bali                              : Pangi
Sumbawa                    : Kalowa
Makassar                     : Kalowa
Bugis                           : Pangi

Morfologi Tanaman Biji Buah Kapayang (3, 4, 12).
Pohon tingginya sampai 40 m dan besar batangnya 2,5 m, tersebar diseluruh nusantara. Pohon ini terdapat tumbuh liar di Jawa dibawah ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Di Jawa Barat biasanya hanya tumbuh terpencar dan ditanam terutama di daerah-daerah bukit rendah. Pohon ini baru mulai berbuah pada umur 15 tahun, pohon ini dapat mencapai umur yang tinggi. Musim berbuahnya jatuh pada awal musim hujan, 300 biji buah setiap pohonnya itu disebut suatu penenan yang sedikit.

Kandungan Kimia Biji Buah Kapayang (3, 4)
Biji buah  ini mengandung senyawa antioksidan, antara lain vitamin C, ion besi, β karoten, saponin, flavonoid, tannin, saponin dan polifenol. 

Manfaat Biji Buah Kapayang (3, 4, 12)
Biji buah Kapayang ini dapat digunakan sebagai pengawet pada ikan, selain itu kayunya dapat dipakai untuk batang korek api. Seduhan dari daun-daun segar ataupun biji Pangium edule Reinw adalah sebagai antiseptic, pembasmi hama, serangga perusak tanaman budidaya , pencegah parasit yang ampuh, membebaskan lembu dari gangguan caplak (kutu babi), tetapi dengan sendirinya harus menjaga agar jangan sampai picung itu termakan oleh ternak jika dilakukan pengobatan.

1 comment: