Sunday, August 30, 2015

VALIDASI METODA ANALISA TABLET PARASETAMOL / ASETAMINOFEN



1.       Maksud dan Tujuan Validasi
Maksud dan tujuan validasi ini adalah untuk menetapkan metoda analisa yang valid, yang dilakukan berdasarkan USP 24. Kecocokan metoda ini mengacu kepada tingkat kepercayaan dan keakuratan hasil harus ditunjukkan oleh validasi. Hasil validasi disetujui dalam laporan validasi.
2.       Tanggung Jawab
Untuk validasi ini akan dilakukan oleh analis labor QC PT. EROS FARMA, Padang. Laporan disetujui oleh manajer QC untuk keakuratan analitik dan disetujui oleh direktur pelaksana PT. EROS FARMA.
3.       Metoda Analisa
Kandungan senyawa aktif dari produk jadi Parasetamol ditentukan dengan menggunakan HPLC. Peralatan : Shimadzu HPLC.
            Linearitas
Larutan sampel disiapkan berdasarkan batasan spesifik alat dan batasan ini ditetapkan menjadi 100 %. Larutan sampel terdiri dari sekurang-kurangnya 6 larutan dengan range 20 % hingga 130 % .
            Limit Deteksi dan Limit Kuantitas (LOD dan LOQ)
LOD dan LOQ dihitung secara teoritis dengan mengevaluasi hasil uji HPLC sampel untuk menetapkan linearitas dengan persamaan regresi. LOD dan LOQ ditentukan berdasarkan formula yang berdasarkan pedoman ICH “Validasi Prosedur Analisa”.
Standar deviasi dari intersep y digunakna sebagai standar deviasi δ.
Akurasi
Hasil perolehan kembali harus ditampilkan
Desain konsentrasi berikut berdasarkan batasan L = 0,7, 1,0 dan 1,3 CL, lalu periksa perolehan kembali pada setiap konsentrasi (3 ulangan) dan dievaluasi secara statistik dengan persamaan regresi.
Spesifikasi
Resolusi puncak harus dipastikan dengan memplot rasio dan harus spesifik untuk uji kesesuaian sistem untuk penggunaan uji metoda.
Presisi
     Sistem
Presisi sistem ditentukan dengan menyuntikan sampel 5 kali pada konsentrasi tertentu dari vial yang sama.
     Metoda
Hasil analisa sampel digunakan untuk linearitas evaluasi biasanya digunakan untuk menentukan standar deviasi dan koefisien variasi metoda.
     Keberulangan
Untuk menguji keberulangan hasil perolehan kembali doibandingkan dengan metoda statistik yang tepat untuk perolehan hasil oleh analis lain.
     Kriteria penerimaan
            Linearitas
Metoda yang digunakan harus linier dalam range 130 sampai 20 %.
            Limit Deteksi dan Limit kuantitas
Limit deteksi seharusnya jelas lebih kecil dari limit konsentrasi, untuk pengukuran Parasetamol / Acetaminophen yang diizinkan.
            Akurasi
Persyaratan keakuratn dibolehkan jika nilai rata-rata perolehan kembali antara 98 % dan 102 % dan jika perbedaan relatif nilai rata-rata yang diperoleh dari berbagai proses tidak lebih dari 2 %.
            Selektivitas
Tidak boleh ada puncak lain pada waktu elusi.
            Presisi
            Sistem
Presisi sistem dinyatakan sebagai koefisien variasi untuk 5 kalli pengulangan tablet tidak lebih dari 110,0 % Acetaminophen.
            Metode
Persyaratan untuk keberulangan metoda uji dibolehkan jika koefisien variansi metoda tidak lebih dari 2 % jika pengukuran dilakukanenam kali.
            Keberulangan
Selang kepercayaan hasil yang diperoleh dari dua analis yang berbeda harus cocok atau perbandingan nilai rata-rata dengan uji t tidak boleh menunjukkan perbedaan yang nyata.

No comments:

Post a Comment