Sunday, August 30, 2015

PROSEDUR PENGOPERASIAN SISTEM HPLC SERI VP



PROSEDUR
A.    PERSIAPAN
1.      Hubungkan kabel power ke sumber listrik
2.      Siapkan larutan baku, sampel, fasa gerak, dan peralatan lain yang akan digunakan
3.      Hubungkan suction fiiter ke dalam larutan fasa gerak yang akan digunakan
B.  INSTRUMENTASI
1.      Hidupkan SCL-10Avp, SPD-10 Avp, LC-10 ATvp
2.      Hidupkan CPU, monitor, dan printer
3.      Pada menu windows klik 2x icon Class vp
4.      Klik icon intrument , akan terdengar bunyi yang menandakan sitem telah terhubung
5.      Klik file, method, New
6.      Lakukan pencucian kolom, sebagai berikut ;
ü  Klik method, instrument set up, klik task bar Pumps, isi parameter A. Flow dengan 1 ml/menit
ü  Klik Down load, klik ok
ü  Buka katup DRAIN pada LC-10AT vp, klik icon instrumen on/of, tunggu hingga ± 3 menit
ü  Klik icon turn pumps on/of
ü  Tutup katup DRAIN pada LC-10AT vp
7.      Klik Taskbar SPD-10Avp (Det. A) isi parameter A. Flow dengan laju alir yang diinginkan (misalnya 1 ml/menit)
8.      Klik Taskbar SPD-10Avp (Det..A), isi parameter panjang gelombang, beri checklist pada kolom, Acquisition channel on, isi parameter RunTime sesuai waktu analisis.
9.      Klik Download, klik OK
10.  Klik icon Turn Pumps on/off
11.  Tunggu hingga kira-kira 15 menit
12.  Klik file, method, save as, isi nama file method, klik save
13.  lihat posisi baseline dengan cara mengklik control, preview run
14.  Untuk mengganti skala tampilan monitor, klik tombol kanan mouse, pilih properties, sis Taskbar Scale To dengan user difined, isi parameter y min dengan –0,01 y max dengan 0,04, klik ok.
15.  Klik icon zero SPD, dan perhatikan kelurusan baseline, jika sudah lurus lakukan test slope dengan cara mengklik icon threshold, klik waktu awal dan waktu akhir test. Nilai slope akan muncul, jika nilai slope lebih kecil dari 500 berarti analisis bisa dilakukan, jika tidak tunggu hingga baseline lurus, lakukan test slope lagi.
16.  Jika sudah lurus, klik Control, klik Stop Run
17.  Untuk memulai analisa, klik Control, klik Single Run, isi file data, pastikan data Path sebagai C:\Class VP\Data, untuk menspesifikasikan folder data.
18.  Klik start, tunggu hingga tampilan waiting for trigger pada monitor
19.  Putar posisi tuas Rheodyne pada posisi LOAD, injeksikan baku atau sampel dengan menggunakan microsyringe, lalu putar posisi tuas pada posisi INJECT, Analisis akan mulai berlangsung dan akan berhenti secara otomatis sesuai dengan waktu yang telah diatur atau dapat distop secara manual dengan cara mengklik Control, klik Stop Run.
20.  Untuk mengganti skala tampilan monitor, klik tombol kanan mouse, pilih properties, isi Taskbar Scale To dengan Normalized, klik ok
21.  Lanjutkan injeksi larutan baku atau sampel selanjutnya dengan mengikuti langkah 17-20.
PERHATIAN :
1.      Pastikan selalu fasa gerak yang digunakan telah disaring dengan saring yang sesuai dan telah didegessing,
2.      Fasa gerak yang digunakan harus baru
3.      Sebelum melakukan suatu analisa, metoda analisa tersebut harus divalidasi terlebih dahulu (metoda analisa yang baru)
4.      Jika menggunakan dapar, setelah penyuntikan kolom harus dicuci dengan Aqua bidest ± 2 jam setelah itu baru dengan metanol (menghindari pembentukan garam di kolom).
PERINGATAN :
1.      Suhu ruangan harus tetap
2.      Jangan mengoperasikan alat diatas kapasitas tekanan maksimumnya (250kgt)

No comments:

Post a Comment