Tuesday, August 25, 2015

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE ALAT VISKOMETER BROOKFIELD



Tujuan : Agar dapat digunakan sebagaimana mestinya
Sasaran : Manajemen produksi, operator, quality control
Prosedur
1.      Viskometer dipasang pada penyangga dengan posisi horizontal
2.      Gantungkan rotor yang akan digunakan pada bagian bawah viskometer
3.      Wadah gelas ditempatkan di bawah rotor, lalu diisi dengan cairan yang akan ditentukan viskositasnya sampai tanda batas
4.      Jarum apitan digeser dengan arah yang berlawanan dengan tanda panah
5.      Alat dihidupkan
6.      Ketika rotor mulai berputar, jarum penunjuk viskositas untuk sementara membelok ke kanan kemudian kembali seimbang
7.      Setelah seimbang, nilai viskositas dapat dibaca dari skala sesuai dengan rotor yang digunakan
8.      Alat dimatikan
9.      Jarum apitan digeser kembali dengan arah yang berlawanan dengan tanda panah sampai jarum kembali ke posisi semula
10.  Rotor dilepaskan dari alat
11.  Semua alat dibersihkan
Kegunaan Alat :
Untuk mengukur kekentalan sediaan yang berupa cairan seperti suspensi emulsi, jelly
Kalibasi Alat
1.      Viskometer dipasang pada penyangga dengan posisi horizontal
2.      Gantungkan rotor no.3 pada bagian bawah viskometer
3.      Wadah gelas ditempatkan di bawah rotor, lalu diisi dengan gliserin sampai tanda batas pada rotor
4. Jarum apitan digeser dengan arah yang berlawanan dengan tanda panaH

5. Alat dihidupkan
6.      Ketika rotor mulai berputar, jarum penunjuk viskositas berada pada skala 3,5 dpa = 3,5 fase, sesuai dengan skala untuk rotor no. 3
7.      Catat nilai viskositas
8.      Alat dimatikan
9.      Jarum apitan digeser kembali dengan arah yang berlawanan dengan tanda panah, sampai jarum keposisi semula
10.      Semua alat dibersihkan
Pengukuran Viskositas
Untuk pengukuran viskositas digunakan rotor sesuai dengan kekentalan/viskositas sediaan yang akan diukur.
Ada 3 macam rotor yaitu :
  1. Rotor no.3 : untuk mengukur kekentalan 0,13 – 13 dpa-s
  2. Rotor no.1 : untuk mengukur kekentalan 3 – 150 dpa-s
  3. Rotor no.2 : untuk mengukur kekentalan 100
Catatan : 1 P = 1 dpa.s
Perhatian:
-          Waterpass harus berada dalam keadaan stabil (air raksa berada ditengahnya)
-          Lampu haris hidup kedua-duanya. Jadi cek terlebih dahulu kekuatan baterai
-          Dalam pengisian cairan harus sesuai dengan tanda batas pada rotor
-          Jarum penjepit digeser ke arah semula setelah digunakan
-          Setelah digunakan, rotor dilepaskan dari alat
-          Alat harus dimatikan setelah selesai digunakan

  • Rangkaian alat dilepas satu persatu dan dimasukan ke dalam kotak, apabila semua pekerjaan telah selesai dilakukan. 
  • Jarum skala dapat dibaca, bila jarum dalam keadaan stabil/tidak bergoyang-goyang 
  •  Alat ditempatkan pada bidang datar
Peringatan :
Simpanlah alat ditempat sejuk
Jangan sampai alat ini terkena air

No comments:

Post a Comment