ANEMIA
BATASAN
Anemia pada neonati dengan massa kehamilan
> 34 minggu, dengan kadar Hb darah vena < 13 g/dl atau kadar Hb darah
kapiler < 14,5 g/dl.
KLASIFIKASI
1. Anemia fisiologis
2. Anemia prematuritas
3. Anemia hipoplastik
4. Anemia perdarahan
5. Anemia hemolitik karena proses
imunologik
6. Anemia karena defek eritrosit
herediter atau didapat.
ETIOLOGI
1. Perdarahan
a.
Obstetrik
Solusio plasenta previa, ruptur
anomali pembuluh darah/tali pusat, hematoma tali pusat.
b. Tersembunyi
Perdarahan fetomarternal
(akut/kronik), perdarahan fetoplasental, transfusi antar janin pada kehamilan
kembar.
c. Masa neonatus
¨ Perdarahan intrakranial
¨ Hematorma
sefal masif
¨ Perdarahan retroperitoneal
¨ Ruptur hati atau limpa
¨ Perdarahan adrenal/renal
¨ Perdarahan saluran cerna
¨ Perdarahan umbilikus.
d.
Latrogenik
Pengambilan darah berulang untuk
pemeriksaan
2. Hemolitik
a. Imun
¨ Inkompatibilitas Rhesus, ABO, gol, darah
minor, penyakit ibu
¨ Gangguan eritrosit herediter
¨ Defek membran eritrosit/metabolik,
hemoglobinopati.
b. Didapat
Infeksi, koagulasi intravaskular
diseminata (KID), defisiensi vitamin E, anemia hemolitik, mikroangiopati.
3. Produksi eritrosit kurang
a. Sindroma
Diamond-Blackfan
b. Leukemia
kongenital
c. Infeksi
d. Osteoporosis
e. Supresi
eritrosit karena obat
f. Anemia
fisiologis atau anemia prematuritas.
KRITERIA DIAGNOSIS
1.
Anamnesis
a.
Umur terjadinya anemia
b. Keluarga : Anemia, iketarus, batu
empedu, splenektomi
c. Ibu : infeksi
d. Obsetrik : Riwayat kehamilan
sebelumnya, lama kehamilan dan kesulitan selam persalinan.
2.
Gejala klinis
a. Perdarahab akut : Syok, asidosis, perfusi
buruk
b. Perdarahan kronik : Pucat, gawat nafas
ringan, iritabel
c. Hemolisis kronik : Pucat, ikerus,
hepatosplenomegalli.
3.
Laboratorium
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis
banding etiologi
PENYULIT
1.
Syok
2.
Gagal
jantung
Terapi Non-Farmakologi
1. Transfusi (berdasarkan pertimbangan klinis) (lihat tabel).
Tabel. Transfusi PRC Berdasarkan
Kondisi Klinis Bayi.
Ht
harus dipertahankan
|
Keadaan
klinis
|
40%
30%
25%
|
Penyakit kardiopolmonal berat
Bayi prematur BB 1.500 g dan umur 1 minggu
Penyakit Kardiopulmonal sedang
Bedah major
Anemia simplomatik disertai gejala yang tidak
dapat dijelaskan (penyakit pernafasan tanda-tanda vital abnormal
Pertumbuhan buruk, bayi tidak aktif
|
Pada bayi yang dirawat diruang intensif,
kehilangan 5-10% volume darah harus diberikan transfusi pack red cell (PRC).
Pada bayi prematur terjadi anemia
fisiologis (kadar Hb turun sampai 7-8
g/dl), transfusiu tidak perlu diberikan, kecuali jika terdapat
manifestasi klinis (gagal tumbuh, lelah, takikardia, dll).
2. Tranfusi ganti
Indikasi:
Anemia hemolitik kronik atar perdarahan dengan
tekanan vena sentral naik, anemia hemolitik berat, koagulopati konsumtif.
Jenis darah yang diberikan
PRC
maksimum 10 ml/kgBB
Jumlah
= BB (kg) x volume darah x (Ht yang
diinginkan – Ht sekarang)
Ht
donor
Indikasi: Flebotomi, anemia kronik, memperbaiki
kemampuan transport O2 pada penyakit jantung atau paru.
Whoole bLood
Indikasi : Perdarahan akut (10-20 ml/kgBB/jam)
Tranfusi ganti (2x volume darah
penderita).

No comments:
Post a Comment