Friday, June 26, 2015

karbamazepin



Karbamazepin

Indikasi                : Epilepsi semua jenis kecuali petit mal, neuralgia trigeminus,
                          propilaksis  pada manic depresi.
  Dosis                   : Penanganan seizure, Dosis dewasa dan anak diatas 12 th, 200 mg 2  kali sehari, atau 100 mg 4 kali sehari. Dosis dinaikkan sampai 200   mg  4 kali sehari.
Farmakologi        : Aksi farmakologi dari karbamazepin secara kualitatif mirip dengan anti konvulsan, Aktifitas karbamazepin, membatasi hantaran seizure dengan mengurangi potensiasi post titanic (PTP) transmisi sinaps, menghilangkan nyeri pada neuralgia trigeminal, juga mempunyai efek sedatif
Kontra Indikasi    :  Hipersensitif terhadap karbamazepin dan antidepresan trisiklik
Efek Samping       :  Biasanya dihubungkan dengan hipermagnesemia, mual, muntah, haus, hipotensi, koma, ngantuk, bingung, lemah otot dan diare pada pemberian oral.
Interaksi                : Estrogen dan Progesteron, karbamazepin mempercepat metabolisme
                                   kontrasepsi oral ( menurunkan efek kontrasepsi )
                                   Khasiat Tramadol diturunkan oleh karbamazepin. Karbamazepin mengurangi efek Doksisiklin
Pengaruh               : Terhadap kehamilan : Faktor resiko D : Ada bukti positif resiko kematian janin, tetapi jika manfaat pemberian, melebihi resiko yang dapat ditimbulkan terhadap ibu hamil maka dapat digunakan. Dapat menembus plasenta.
Peringatan             :  Gangguan hati atau gangguan ginjal, hamil, menyusui, hindari pemutusan obat mendadak, riwayat penyakit jantung.
Mekanisme Aksi   :  Selain sebagai antikonvulsan, karbamazepin mempunyai efek sebagai antikolinergik, antineuralgik, antidiuretik, pelemas otot, antidepresif dan antiaritmia. Menurunkan transmisi sinaptik. Menstimulasi pelepasan ADH dan meningkatkan kemampuan ADH untuk mereabsorbsi air, secara kimia terkait dengan antidepresan trisiklik

No comments:

Post a Comment