Thursday, August 6, 2015

HYDRARGYRI BICHORIDUM



HYDRARGYRI BICHORIDUM
Sinonim           :     Raksa (II) Chlorida, Sublimat, Marcurius sublimatus corrsivus HgCl2. BM.271,52
Pomerian         :     Hablur tidak berwarna, serbuk putih, tidak berbau, berat.
Kelarutan        :     15/air, 2,1/air mendidih, 3/etanol 95%, 2/etanol mendidih 20/eter dan 15/gliserol.
Kasiat              :     Antiseptik oxtron
Pemberian       :     Luar
Golongan        :     G              
DM/DL           :     -
Sediaan           :     -  Mercuryc Chlorida Solution (0,1% dalam air )#
PH/bt/E           :     pH = - , bt = - , E= 0,12)+++
Sterilisasi         :     -
OTT                 :     - Alkaloida --- mengendap
-    Ammonia --- terbentuk HgNH2Cl endapan putih.
-    Antipyrinum --- mengendap.
-    Agua Calcis --- HgO kuning.
-    Perbaikan  : Pada larutan HgCl2 + Gom baru ditambahkan aqua calcis.
-    Boroglycorin --- tidak membentuk HgO karena reaksinya ang asam.
-    Garam hologan yang mudah larut --- warna hitam kelabu dari logam Hg dan larutan air dapat dinyatakan ion-ion Hg, seperti dengan Ag. Nitrat)#
-    Galatino --- membentuk endapan.
-    Iododa --- terbentuk Hgl2 yang dalam larutan iodida berlebih larut dan membentuk garam rangkap yang bersifat mengendapkan alkaloida dan protein (pereaksi mayor) terjadi setelah penambahan pereaksi Noselor, alkali dan amoniak.
-    Iodium --- terurai
-    NaOH, KOH   --- terurai sebagai berikut:
HgCl12 + 2 NaOH  kuning + 2 NaCl + H2O
-    pppppKali iodium : HgCl2 + 2 Kl --- HgI2 merah + 2KCl, HgI2 ini larit dalam Ki berlebihan dan membentuk garam rangkap  yang mudah larut dan beracun  :HgI2.2Ki
-    Dalam larutan pekat alkaloida menimbulkan kekeruhan
-    Na Bicarbonas : HgO kuning, dihindari dengan penambahan NaCl hingga terbentuk garam rangkap HgCl2.2NaCl yang dapat disatukan dengan zat yang bereaksi alkalis.
-    Na.Bicarbonas --- terbentuk HO kuning.
-    Novacoinum --- terbentuk endapan dari larutannya.
-    Pstanal --- mereduksi sublimat : Irasionil.
-    Zat-zat yang bereaksi alkalis : Zat penyamak, hasil tarikan tumbuhan-tumbuhan Sapo, bonzoat-bonzoat, Berat, Salicylat, Phosphat dll.
Catatan            :     - Dalam obat mata, pil melarutkan lihat V, Duin hal, 16, 51, 161 dan 84.
-    Dalam obat mata kepekatan tidak boleh lebih dari 1 : 400 walaupun ada tanda seru dari dokter.
-    Sering diberi sebagai obat mata dan cara melarutkan haruslah dengan jalan penghangatan, jika perlu setelah dingin disaring, penambahan Nacl akan mengurangi kerja pemusnah hama, walaupun NaCl mempertinggi kelarutan sublimat maka penambahan tidak dibenarkan, jik tidak nyata-nyata ditulis dalam resep.

No comments:

Post a Comment