Nystatin (Nistatin)
Sediaan:
-
Tablet : 100.000 IU/ml, 500.000 IU/ml
-
Suspensi (Drop) : 100.000 IU/ml
-
Ovula (per vaginal ) : 100.000 IU
Cara Kerja Obat:
Nystatin memiliki
aktivitas antifungi (anti jamur), yaitu dengan mengikat sterol (terutama ergosterol)
dalam membran sel fungi. Nystatin tidak aktif melawan organisme (contohnya:
bakteri) yang tidak mempunyai sterol pada membran selnya. Hasil dari ikatan ini
membuat membran tidak dapat berfungsi lagi sebagai rintangan yang selektif
(selective barrier), dan kalium serta komponen sel yang lainnya akan hilang.
Aksi utama nystatin adalah melawan Candida (Monilia) spp.
Indikasi:
-
Candidosis mulut (oral), esophagus, usus, vagina, dan kulit.
-
Profilaksis candidiasis
-
Untuk pencegahan bagi pasien yang rentan infeksi jamur topikal
Kontraindikasi :
Pasien yang
hipersensitif terhadap Nystatin
Dosis:
-
Candidosis oral, peroral, dewasa dan anak > 1 bulan, 100.000 IU setelah
makan 4 x sehari biasanya untuk 7 hari; dilanjutkan selama 48 jam setelah
lesi/gangguan menghilang.
-
Candidosis usus, esophagus, peroral, dewasa 500.000 IU 4x/hari ; anak > 1
bulan 100.000 IU 4x/hari; dilanjutkan selama 48 jam setelah penyembuhan klinis.
-
Candidosis vaginalis, per vaginal, dewasa masukkan 1 – 2 ovula saat malam untuk
paling sedikit 2 minggu.
-
Dosis oral lebih dari 5.000.000 IU sehari dapat menyebabkan mual dan gangguan
gastrointestinal.
Peringatan dan Perhatian :
-
Dianjurkan untuk melakukan KOH smear, kulturatau metoda diagnosa lainnya untuk
menegakkan diagnosa kandidiasis dan bukannya
infeksi karena patogen lainnya.
-
Walaupun sudah terjadi perbaikan gejala pada awal pengobatan, pengobatan harus
tetap diteruskan sesuai dosis yang dianjurkan.
-
Jangan digunakan untuk pengobatan mikosis sistemik.
Efek
Samping:
Jarang:
-
Nystatin dapat ditolerir oleh semua umur, termasuk untuk pemakian jangka lama.
-
Pada pemakaian dosis besar jarang mengakibatkan diare, gangguan
gastrointestina, mual dan muntah.
-
Rash termmasuk urtikerja jarang terjadi.
No comments:
Post a Comment