Monday, August 24, 2015

PENENTUAN NEBIVOLOL HIDROCHLORIDA dengan HPTLC



METODA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS KINERJA TINGGI SECARA SEDERHANA, CEPAT, SPESIFIK DAN TEPAT UNTUK PENENTUAN NEBIVOLOL HIDROCHLORIDA DALAM DOSIS TABLET

Fase diam silika gel G60F254 terpilih untuk pemisahan dan sampel menggunakan campuran Etil Asetat : Metanol : Amoniak dengan perbandingan 8.5 : 1 : 0.5 v/v sebagai fase gerak. Penetapan kadar pada panjang gelombang 285 nm dengan photometrically. Nilai Rf Nebivolol hydrochloride yang diperoleh 0.52 ± 0.02. Linearitas diperoleh dalam range konsentrasi 250 sampai 1250 ng/ spot untuk Nebivolol hydrochloride dan nilai koefisien korelasi nya 0.9994. Hasil analisa telah di validasi dalam akurasi (ketelitian) dan presisi (ketepatannya). LOD yang diperoleh adalah 20 ng/ spot, LOQ 50 ng/ spot dan studi secara terus menerus (stabil) telah dilakukan. Test Keseragaman kandungan telah dilaksanakan per spesifikasi USP. HPTLC merupakan metoda yang lebih cepat dan efektif untuk kontrol kwantitatif untuk analisa rutin Nebivolol hydrochloride dalam  formulasinya.

Pendahuluan
 Nebivolol hydrochloride (NEB-H), adalah obat antihipertensi turunan benzopiran (β1-blocker) dan secara kimiawi merupakan suatu a, a’- [iminobis( methylene)] bis[6-flouro-3,4,-dihydro-2H-1-benzopyran-2-methanol hydrochloride]. Literatur tidak menunjukkan metoda HPTLC untuk penilaian Nebivolol hydrochloride di dalam formulasi tablet. Bagaimanapun, beberapa metoda analisis sejauh ini sudah dilaporkan untuk penentuan/ pemisahan obat ini. Kebanyakan dari metoda-metoda ini dilaporkan melakukan penilaian Nebivolol hydrochloride dari tablet pada sampel biologi terutama dari plasma. Karena itu dilaporkan kesederhanaan, ketepatan, kecepatan dan hemat biaya metoda HPTLC untuk penilaian Nebivolol hydrochloride dalam  formulasinya.
Bahan dan Metoda
Bahan
Sistem CAMAG TLC berisikan Linomat-5 applicator dan scanner CAMAG TLC  dan single pan balance Model Shimadzu.
 Fase diam menggunakan silika gel G60F254, 20x10 cm plat TLC aktif pada 75 o C untuk 20 menit.
Fase gerak menggunakan Etil Asetat : Metanol : Amoniak (8.5 : 1 : 0.5 v/v). Plat  dibuat dengan metoda naik dalam CAMAG gelas chamber kembar ( 20 x 10 cm) disaturasi dengan kertas penyaring selama 10 menit. Jarak pelarut berhadapan 80 mm, panjang pita 8 mm, celah dimensi 6.00 x 0.30 mm, deteksi panjang gelombang 285 nm, temperatur 26.4 oC dan kelembaban 61 %.

Prosedur
10 mg Nebivolol hydrochloride dilarutkan dalam metanol dan volume dibuat sampai 10 ml dengan sama (1 mg/ ml). Ini digunakan sebagai larutan stok. Berbagai volume dari 2 sampai 10 ml larutan stok standar ( 250- 1250 ng/ spot) di totolkan pada plat dengan lapisan TLC menggunakan Linomat 5 applicator, plat yang digunakan dan di scan menggunakan CAMAG TLC scanner 3. Puncak area dan nilai Rf tercatat dan grafik kalibrasi di plot (Puncak area vs konsentrasi (ng/ spot).
 Dua puluh tablet dari masing-masing formulasi ditimbang secara seksama, di gerus sampai berbentuk bubuk dan kadarnya setara dengan 10 mg Nebivolol hydrochloride yang telah dilarutkan dengan metanol dan disaring dengan kertas whatmann. Aliquot (2, 4 dan 6 ml) adalah berbintik seperti pita pada plat kromatografi yang menggunakan Linomat-5 Applicator. Plat diambil dan noda di scan, puncak area dicatat. Jumlah Nebivolol hydrochloride dihitung dengan  menggunakan recovery studi, dimana sampel preanalisisnya digunakan dan obat standar ditambahkan dengan kadar berbeda setelah divalidasi dengan metoda yang sesuai. Hasil ditunjukkan Tabel 1& 2.

Test Keseragaman kandungan dilakukan terhadap 10 tablet dari formulasi, yang kemudian diekstrasi dengan metanol dan dipisahkan dengan menerapkan keseragaman kandungan, pilihan mode komponen tunggal dari WINCATS 4 perangkat lunak. Kandungan Nebivolol hydrochloride pada tiap tablet tunggal (10 macam) dihitung dengan  membandingkan area puncak standar dengan sesuai spesifikasi USP terhadap uji keseragaman kandungan 85 – 115 % dan CV harus kurang  dari 6 %. Recovery obat-obat dari matriks sampel dievaluasi atas dasar penambahan metoda standar telah hampir 100% menandakan ketelitian metoda dan untuk tidak tercampurnya matriks sampel hasilnya ditunjukkan pada Tabel 3.

Hasil dan Pembahasan
 Metoda divalidasi tiap petunjuk ICH. Persentase recoveris yang diamati adalah 99.67, 101.65 yang menunjukkan bahwa metoda tersebut bebas dari gangguan adanya excipients dalam formulasi, diperlihatkan dalam Tabel 1.
Analisa Nebivolol hydrochloride dalam dosis dengan metode HPTLC menghasilkan akurasi/ ketelitian yang baik seperti dalam studi recoveri. Diperkirakan jumlah Nebivolol hydrochloride dalam Tablet berada dalam persentase label yang baik ( 4.98 dan 5.099 mg / tablet). Metoda yang diusulkan dapat digunakan untuk analisa rutin Nebivolol hydrochloride dalam bentuk dosis farmasi.


Kesimpulan:
 Pertimbangkan data yang diperoleh, ini mungkin untuk menyatakan bahwa metoda diusulkan itu adalah tepat, cepat, sederhana dan pantas untuk penentuan yang akurat Nebivolol hydrochloride dalam serbuk obat dan bentuk dosis tablet.

 

 

Table 1: Result of Analysis and % Recovery of Nebivolol Hydrochloride

Formulation
Label Claim
(mg/tab)
Amount found
(mg/tab)
% Recovery ± SD*
Nebistor
5
4.98
99.67 ± 0.2096
Nebilong
5
5.099
101.65 ± 0.5256
Average of 6 readings

Table II: Results of Method Validation Experiments of Nebivolol Hydrochloride

Performance Parameters
Results
Precision (%CV)
Nebistor
Nebilong
Intraday
Interday
Repeatability
0.4435
0.3973
0.6213
0.5245
0.3787
0.5097
Specificity
Specific
Accuracy (% Recovery) Nebistor
Nebilong
99.67
101.65
Linearity Range (ng/spot)
250 - 1250
Intercept
576.1 ± 133.3
Slope
4.105 ± 0.1607
Correlation coefficient (r)
0.9994
LOD ng/spot
20
LOQ ng/spot
50
Table III: Content Uniformity Data for Nebivolol Hydrochlor
Formulation
% Content
% CV
Nebistor
99.60 ± 0.2698*
0.2718
Nebilong
102.6 ± 0.2713*
0.2644

No comments:

Post a Comment