Aktivitas Central Analgesic
Metoda Klip Ekor Haffer's
Tujuan dan Dasar pemikiran
Metoda ini
diperkenalkan oleh Haffner pada awal tahun 1929. Dimana Haffner mengamati
terangkatnya ekor mencit setelah pemberian morfin atau opioid serupa. Hal ini
menunjukkan bahwa ekor mencit menjadi lebih sensitive terhadap noxious stimuli
setelah pemberian morfin. Melalui metoda ini Haffner menguraikan kepekaan yang
tinggi dari metoda ini terhadap morfin. Sejak itu, metoda telah digunakan dan
dimodifikasi oleh banyak pengarang.
Prosedur Percobaan
1.
Sediakan 20
ekor mencit jantan dengan berat antara 18 sampai 25 g. 10 ekor untuk kelompok
uji dan 10 ekor untuk kontrol
2.
Pada
sebagian mencit diberi makan dan sebagian lagi di puasakan.
3.
Suntikan
morfin secara subcutan tiap 15, 30, atau 60 menit.
4.
Lalu jepit
pangkal ekor mencit (kira-kira 4cm dari badan).
5.
Catat waktu
antara pemberian morfin dengan respon (respon yang timbul terjadi akibat tajam
klip atau penempatan klip pada ekor) menggunakan stopwacth.
Penilaian Metoda
Metoda ini tidak memerlukan peralatan canggih tetapi memerlukan
suatu suatu trampil dan ketelitian. Obat penghilang rasa sakit turunan salisilat
tidak terdeteksi oleh metoda ini.
Modifikasi Metoda
1.
Bartoszyk
dan Wild (1989) memperkenalkan suatu modifikasi dari metoda Haffner, dengan
menggunakan tekanan pada ekor tikus sebagai pengganti mencit. Metoda ini tidak
hanya menunjukkan efek nonsteroid anti-inflammatory tetapi dapat juga
menunjukkan potensi vitamin B.
2.
Takagi et
Al. ( 1966) memperkenalkan suatu modifikasi dari Metoda Haffner untuk menguji
obat penghilang sakit.
3.
Ossipov Et.
Al. (1988) yang menggunakan Test Haffner's untuk membandingkan efek antinociceptive
secara intrathecal dari candu, agonists α2 adrenergic, dan anastesi
lokal.
4.
Person et.
Al. (1985) menggunakan 3 teknik berbeda dari stimulasi mekanik ekor untuk
mempelajari interaksi morfin-caffein pada tikus.
5.
Arnolt et.
Al. (1984) mempelajari respon nyeri (peningkatan denyut jantung, tekanan artery,
efek respirasi) pada penjepitan ekor tanpa anastesi untuk melatih pernafasan
spontan anjing setelah pemberian fentanyl.
No comments:
Post a Comment