ANTALGIN
Indikasi : Karena
risiko efek sampingnya, penggunaannya
sebagai analgesik-antipiretik sangat dibatasi yaitu:
- Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
- Nyeri karena tumor atau kolik.
- Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong.
- Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.
- Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
- Nyeri karena tumor atau kolik.
- Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong.
- Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.
Dosis :
Dewasa: 500 - 1000 mg 3 - 4 kali sehari
(maksimum 3 gram/hr)
Cara Kerja Obat : Antalgin adalah derivat metansulfonat dan amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu
mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur
suhu tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik
dananti-inflamasi. Antalgin mudah larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam
jaringan tubuh.
Efek Samping
: Gejala
kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang
dapat menyebabkan agranulositosis.
Kontra indikasi :
Pada penderita yang
alergi terhadap derivat pirazolon. Kasus porfiria hati (amat jarang) dan
defisiensi bawaan glukosa-6-fosfat-dehidrogenase. Penderita yang hipersensitif.
Bayi 3 bulan pertama atau dengan berat badandibawah 5 kg. Wanita hamil terutama
6 bulan pertama. Penderita dengan tekanan darah <100 mmHg
Peringatan
dan Perhatian : Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal,
maka sebaiknya tidak digunakan terus-menerus dalam jangka panjang
Interaksi Obat : Bila digunakan bersama dengan
klorpromazine, dapat menimbulkan
hipotermia yang berat.
No comments:
Post a Comment