IDIOPHATIC THROMBOCYTOPENIC PURPURA (
ITP )
BATASAN
Purpura yang terjadi akibat berkurangnya jumlah
trombosit didalam darah yang penyebabnya
tidak diketahui dengan sumsum tulang yang normal
KLASIFIKASI
- Akut
- Kronik
ETIOLOGI
- Penyebab pasti tidak diketahui
- Diduga merupakan reaksi imunologi
- Pada 50-80% kasus didahului infeksi virus ( dalam 3 minggu sebelumnya )
KRITERIA DIAGNOSIS
- Anamnesis
- Pemeriksaan fisis
·
Purpura,petikie, ekimosis
·
Limpa teraba ( <10% kasus )
- Laboratorium
·
Trombositopenia
tanpa kelainan eritrosit dan leukosit
·
Waktu
perdarahan ↑, waktu pembekuan normal
·
Retraksi
bekuan buruk, tourniquet (+)
·
Gambaran
sumsum tulang normal, megakariosit ↑ atau normal
DIAGNOSIS BANDING
1. Amegakaryocyte trombositopenic purpura (
ATP)
2. Anemia aplastik
3. Purpura trombositopenia sekunder
4. Leukemia
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Skrining perdarahan : waktu perdarahan ,
waktu pembekuan, tourniquet, retraksi bekuan
2.
Pungsi sumsum tulang
PENYULIT
Perdarahan
intrakranial ( 0,5-1 % ), terutama bila trombosit < 20.000/mm
PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologi
·
Umum
1. Mencegah dan mengatasi perdarahan. Trauma
dihindarkan dengan istirahat dan pembatasan aktivitas
2. Menghindari penggunaan preparat yang dapat
mengganggu fungsi trombosit
3. ( aspirin dan sejenisnya )
4. Makanan gizi seimbang ( dimulai makanan
lunak )
·
Khusus
Suspensi trombosit
Dosis1 unit/5 kgBB bila terjadi perdarahan hebat/ resiko perdarahan
intrakranial
Terapi Farmakologi
1. Kortikosteroid
·
Dosis 2 mg/kgBB/hari selama 14 hari, kemudian
tapering off selama 7 hari, kecuali
bila jumlah trombosit menjadi normal sebelum 14 hari langsung tapering off.
·
Jika perdarahan hebat /kemungkinan perdarahan
intrakranial, prednisone dapat dinaikkan
menjadi 5 mg/kgBB/hari
·
Bila dalam 3 minggu tidak sembuh → monitor tanpa
steroid ( hanya terapi suportif )
·
Bila setelah 6 bulan tetap trombositopenia →
diagnosis ITP kronik
2.
Gamaglobulin (
IgG)
Dosis 400
mg/kgbb/hr diberikan perinfus 4-6 jam,
selama 5 hari. Diberikan pada penderita
yang tidak memberikan respon dengan kortikosteroid yang disertai perdarahan
berat/resiko tinggi perdarahan intrakranial.
3.
Imunosupresif
( siklofosfamid )
Diberikan bila
tetap tidak sembuh ( ITP kronik ). Dosis awal 1-2 mg/kgBB/hari. Bila terjadi remisi
dosis diturunkan 50 mg setiap minggu dan
pengobatan dihentikan
PROGNOSIS
1.
Pada umumnya baik
No comments:
Post a Comment