OSTEOSARKOMA
BATASAN
Keganasan primer tulang,
sel neoplasma menghasilkan osteoid
KLASIFIKASI
Berdasarkan respons histologik setelah kemoterapi preoperative
Derajat Kelainan
I Tidak
ada atau hanya sedikit efek terhadap kemoterapi
II Respon
parsial terhadap kemoterapi dan 50% tumor mengalami nekrosis
III Respon
hamper lengkap terhadap kemoterapi da 90% tumor mengalami nekrosis
IV Respon
lengkap terhadap kemoterapi dan tidak tampak lagi sel tumor
ETIOLOGI
Belum diketahui, tetapi diduga berhubungan dengan
Pertumbuhan tulang
Faktor
genetik
Faktor
lingkungan
KRITERIA DIAGNOSIS
1.
Nyeri, bengkak dan berkurangnya pergerakan, biasanya
mengenai tulang panjang
2.
Fraktur patologis
3.
Enzim alkali fosfatase ↑
4.
Radiologi : skeloris daerah metafisis diikuti dengan
kelainan jaringan lunak, klasifikasi atau gambaran sunburst, gambaran lesi campuran, blastik atau lisis
5.
Biopsi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Darah : rutin, Urea N, kreatinin, enzim hati, alkali
fosfatase dan bilirubin
2.
Urin
3.
Radiologi : tulang yang terkena
4.
CT-Scan tulang/dada atau MRI tulang yang terkena
5.
Skaning tulang
PENYULIT
Penyebaran ke paru
PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologi
- Umum
Makanan gizi
seimbang
- Operasi
Meliputi biopsi →
dilanjutkan dengan amputasi
Terapi Farmakologi
Kemoterapi
1.
Preoperatif
( 4 mgg sebelum operasi )
·
Metotreksat dosis tinggi : 8-12 g/m² perinfus,
sekali/mgg selama 4 mgg
·
( mgg ke-1 sampai ke-4 )
·
Vinkristin 1,5 mg/m²/hari, i.v, sekali/mgg. (
maks 2 mg/kali ) selama 4 mgg ( mgg ke-1 sampai mgg ke-4 )
2.
Sebelum
pemasangan protesis
·
Bleomisin (B) 15 mg/m²/hari, i.v, 2 hari
berturut-turut pada mgg ke-6
·
Siklofosfamid (S) 600 mg/m²/hari, i.v, 2 hari
berturut-turut pada mgg ke- 6
· Daktinomisin (D) 600 μg/m²/hari, i.v, 2 hari berturut-turut pama
mgg ke- 6
·
Metotreksat dosis tinggi 8-12 g/m² perinfus,
sekali.mgg selama 4 mgg dengan selang
waktu 4 mgg, setelah pemberian ke-2 ( mgg ke-9, 10,14 dan 15)
·
Vinkristin 1,5 mg/m²/hari, i.v, sekali/mgg
selama 4 mgg dengan selang waktu 4 mgg, setelah pemberian ke 2 ( mgg ke-9, 10,
14 dan 15)
·
Adriamisin 30g/m²/hari, i.v, 3 hari
berturut-turut dalam seminggu ( Mgg ke-11 )
3.
Pasca
operasi
a.
Stadium I-II
·
Adriamisin 30g/m²/hari, i.v, 2 hari
berturut-turut dalam seminggu, selama 2 mgg
( Mgg ke-1 dan ke-3 )
·
CDDP 120 mg/m² atau 3 mg/kgBB i.v, sekali/mgg
selama 2 mgg ( mgg ke-1 dan ke-3 )
·
BSD 2
hari berturut-turut dalam seminggu, mgg ke-6
Siklus diatas diulang lagi 2 kali
b. Stadium
II-IV
·
BSD 2
hari berturut-turut dalam seminggu selama 2mgg
·
Metotreksat
dosis tinggi 8-12 g/m² perinfus, sekali.mgg selama 4 mgg ( mgg ke-3, 4, 8 dan
9) metotreksat tidak diberikan lagi setelah 12 atau 16 dosis
·
Vinkristin
1,5 mg/m²/hari, i.v, sekali/mgg selama 4 mgg ( mgg ke-3, 4, 8,dan 9)
·
Adriamisin
30g/m²/hari, i.v, 3 hari berturut-turut dalam seminggu ( Mgg ke-5 )
No comments:
Post a Comment