Monday, September 14, 2015

Ginko biloba



Ginko biloba
 Ginkgo biloba adalah kelompok gymnosperma tertua dan termasuk ginkgoaceae, dan jenis lain ditemukan hanya sebagai fosil. Ginkgo biloba adalah pohon kecil asli Cina, tetapi banyak ditanam sebagai hiasan, dan ditanam untuk obat di korea, perancis, dan USA. Ekstrak daun ini dapat digunakan untuk mencegah kelainan vaskuler dan kelainan dimensia. Extrak ginkgo ini digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Merosotnya fungsi kognitif dan memori  saat usia lanjut dapat menggangu sirkulasi darah ke otak, ginkgo memberi efek yang menguntungkan dengan meningkatkan sistem sirkulasi darah dan meningkatkan kemampuan konsentrasi dan daya ingat , serta membantu mengurangi gejala-gejala lain seperti vertigo, tinnitus (dengung di telinga), dan hilang pendengaran.
Unsur aktif telah dikarakterisasi sebagai campuran terpenoid dan flavonoid. Daun keringnya berisi 0.1-0.25% terpen, termasuk ginkgolida
(A,B,C,J,And M) dan bilobalide (Gambar 5.50). Bilobalide meliputi 30-40% campuran, sedangkan ginkgolide A merupakan ginkgolide yang lebih dominan (sekitar 30%). Ginkgolida adalah diterpenoid alami, sedangkan bilobalide digambarkan sebagai sesquiterpenoid. Walaupun bilobalide memiliki persamaan struktur dengan ginkgolide. Ginkgolide telah ditunjukkan mempunyai kemampuan dan aktivitas antagonis selektif ke arah faktor aktif platelet ( PAF, lihat  halaman 39), yang mencakup banyak proses fisiologis. Flavonoid diri dari daun kering 0.5-1.0%, dan terdiri dari suatu campuran mono-, di-, dan tri- glikosida flavonol kaempferol dan quercetin ( Gambar 5.50; lihat juga halaman 151) dan beberapa biflavonoid. Ini juga berperan untuk aktivitas ginkgo, dan bisa bertindak sebagai penghapus radikal.
Ekstrak ginkgo untuk obat biasanya distandardisasi untuk mengisi glikosida flavonoid dan terpen lactone dengan perbandingan 24% hingga 6%, atau 27% hingga 7 %. Ginkgo bisa dikombinasikan dengan ginseng ( lihat halaman 222) dalam perawatan kegagalan geriatric. Ginkgo dan ginkgolide dilakukan penyelidikan dalam kondisi di mana PAF tinggi, seperti shock, terbakar, luka bernanah, dan radang kulit.

Gambar 5.50

1 comment:

  1. Ginkgolide B is extracted from the leaves of Ginkgo biloba L. It may be therapeutically useful in the treatment of CNV and inflammation. It alleviates endothelial dysfunction by reducing oxidative stress and elevating NO bioavailability and H2S production in diabetic rats. Ginkgolide B

    ReplyDelete