Monday, September 14, 2015

HERBARIUM



Pengapitan dan Pengeringan
Setelah sampai di herbarium, koleksi yang telah diawetkan dikeluarkan dari plastik karung. Kemudian disusun satu persatu dengan diselang selingi dengan kardus (kardus – spesimen – kardus – dan seterusnya), lalu koleksi tadi dipres dan diikat kuat dengan tali plastik, dan kemudian koleksi tersebut dikeringkan dalam oven listrik yang suhunya diatur antara 80oC selama ± 48 jam. 

Sortering
Koleksi yang telah kering kemudian dipisahkan antara kardus dan lipatan koran. Dikelompokkan berdasarkan famili atau bisa juga berdasarkan nomor koleksinya. Kemudian dari tiga koleksi yang ada untuk masing – masing spesies dipilih satu yang terbaik untuk dijadikan spesimen.

Pemberian Label
Setelah spesimen dipisahkan berdasarkan familinya, selanjutnya diberi label herbarium yang telah berisi data lengkap tentang objek spesimen. Label ini ditempelkan pada kertas tik (kertas mounting).
Contoh label herbarium yang dipakai :

Mounting
Spesimen yang telah diberi label kemudian ditempelkan pada kertas mounting yang berukuran 40 x 30 cm dengan cara menjahitkan objek pada kertas tik (kertas mounting).

Penyimpanan
Spesimen yang telah dimounting dan telah memiliki label herbarium selanjutnya dimasukkan ke dalam map khusus berdasarkan familinya masing-masing.

Identifikasi dan Pelaporan
Spesimen yang ada dapat diidentifikasikan dengan cara menanyakan langsung kepada sumber yang dapat dipercaya seperti Dosen Kepala Herbarium yaitu atau para asisten, mencocokkannya dengan buku – buku Taksonomi seperti: Flora of Java, How to Identified, Malaya Wild Flower dan buku – buku identifikasi lainnya. Akhir kerja dari studi ini adalah pelaporan jenis – jenis yang didapatkan dari kuliah lapangan kali ini beserta deskripsi, ilustrasi serta monograf dari contoh spesies Rubiaceae yang merupakan tugas untuk kelompok IX (Sembilan) ini dalam bentuk laporan tertulis.

No comments:

Post a Comment