Monday, September 14, 2015

Khella



Khella
Ammi visnaga lam,. Apiaceae
Khella merupakan herba tahunan mediterranean yang tumbuh liar di Marocco sampai daerah timur, dan mempunyai daun bi atau tripinnatiset dengan segmen linear dan bunga berkelompok bewarna putih. Obat ini terdiri dari (khususnya di jerman ) terdiri dari buah dengan mericarp tipis, rata, dan terpisah serta rasa yang snagat pahit.
Senyawa utama dalam simplisia ini telah diidentifikasi yaitu furanokromon (2-4%) yang meliputi khellin (0,3-1,2%), visnagin (0,05-0,3%), khellol, dan khellinol, dan agular kumarin yang meliputi visnadin, samidin, dan dihidrosamidin. Obat ini juga mengandung lipid (sampai 18%), furanoasetophenon, flavonoid (flavonol dan flavonol sulfat), dan 0,2-0,3 ml/kg essensial oil.
Khellin merupakan plasmolitik agent. Visnadin merupakan vasodilator pembuluh darah dan inotropik positif, bradikardik dan apasmolitik agent, hal ini mungkin disebabkan oleh cara kerjanya yang menghambat aktivitas kalsium yang telah diuji secara in-vitro. Khellin meyerupai karbocromen (INN), suatu kumarin sintetik yang terdapat di beberapa negara eropa, tetapi tidak di Prancis, telah digunakan sabagai terapi pencegahan Angina pektoris. Ia juga digunakan sebagai vasodilator pembuluh darah di Jerman karena khella jarang digunakan dalam bentuk infus tetapi khellin dan ekstrak titrasi dari khellin sering digunakan dalam komposisi obat spasmolitik.
Gambar struktur khellin dan visnadin

Buah lain dari spesies Ammi adalah A.majus L,. Yang secara industri merupakan sumber furanokumarin, khususnya Xanthotoksin (ammoidin = 8-methoksiproralens = 8-MOP =metoksalen ). Kombinasi regimen pengobatan dari psoralen (P) dan radiasi UV pada panjang gelombang 320-400 nm, umumya mengacu pada UVA, yang merupakan akronim dari PUVA.

No comments:

Post a Comment