NEUROBLASTOMA
BATASAN
Tumor yang berasal
dari jaringan neural crest dan dapat
mengenai susunan saraf simpatis sepanjang aksis kraniospinal
KLASIFIKASI
Menurut Evan ( staging sistem )
- Stadium O : Tumor setempat ( terlokalisir )
- Stadium I : Tumor mengenai organ atau struktur organ
- Stadium II : Tumor menyebar keluar organ atau struktur organ
- Stadium III : Tumor menyebar keluar organ berseberangan
- Stadium IV : Adanya metastasis ke tulang, susmsum tulang, otak, kulit, hati, paru, jaringan lunak
- Stadium V : Umur< 1 th, tumor stadium I-II tetapi penyebaran ke hati, kulit atau sumsum tulang
ETIOLOGI
- Anamnesis
·
Banyak keringat
·
Muka merah
·
Nyeri kepala
·
Palpitasi
·
Diare berkepanjangan → gagal tumbuh
- Pemeriksaan fisik
·
Distensi abdomen
·
Tumor didaerah abdomen, pelvis atau mediastinum
dan biasanya melewati garis tengah
·
Hipertensi
3.
Laboratorium
·
Darah :
hipokalemia, feritin serum ↑
·
Urin :
katekolamin ( VMA, HVA ) ↑
·
Histopatologik :
neuroblas yang tidak berdiferensiasi dengan pseudorosette
·
Sumsum tulang :
Sel ganas pseudorosette
DIAGNOSIS BANDING
1.
Rabdomiosarkoma
2.
Limfoma
3.
Tumor Wilm
4.
Hepatoma
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Darah : Rutin,
Urea N, kreatinin, SGOT, SGPT, alkali fosfatase, feritin serum
2. Urin :
Urinalisis, katekolamin(VMA, HVA)
3.
Radiologi :
Foto toraks/abdomen
4.
USG,CT-Scan
5.
Biopsi
PENYULIT
1.
Metastase ke tulang, sumsum tulang, otak, hepar, paru,
kelenjar getah bening, kulit dan jaringan lunak
2.
Residif
KONSULTASI
1.
Bagian terkait
2. Bedah anak untuk tindakan operatif
PENATALAKSANAAN
Terapi Non-Farmakologi
Umum
Makanan dengan gizi seimbang
Khusus
1. Operasi
Hasil baik untuk tumor yang terlokalisir ( stadium
I dan II )
2. Radioterapi
- Tidak bermanfaat untuk stadium I dan II
- Pada stadium II : Preoperatif untuk mengecilkan tumor dan post operatif untuk menghilangkan sisa tumor yang tertinggal
- Pada stadium IV : paliatif
- PRC 10-15 ml/kgBB → pada anemia
Terapi Farmakologi
1. Kemoterapi ( pilihan pertama untuk tumor
luas )
·
Vinkristin
1,5 mg/m², i.v, hari ke 1, 21, dan 29
·
Siklofosfamid
250 mg/m², p o, hari ke 21 sampai 28
·
Adriamisisn
40-60 mg/m², i.v, hari ke 2 ( maks. 500mg/m²)
2. Mencegah dan mengatasi infeksi
· Untuk Pneumonia P. carinii diberikan
kotrimoksazol 25 mg/kgBB/hari
· Bila terdapat panas dengan
granulositopenia ( granulosit < 500/mm³) → antibiotic spectrum luas I.V
PROGNOSIS
1. Histologis favorable lebih baikm
dari unfavorable
2. Umur saat diagnosis : < 2 th
lebih baik
3. Kadar feritin normal ( 0-150 mg%)
lebih baik
4. Rasio VMA/HVA tinggi (>1) lebih
baik
5. Stadium I atau II atau IV-S lebih baik
dari III atau IV
No comments:
Post a Comment