Monday, September 14, 2015

ASAM SIKIMAT



ASAM SIKIMAT

Dalam serangkaian reaksi kompleks, yang mana tidak akan dianggap secara detail, sistem cincin indol yang lemah dibentuk oleh ketidakbutuhan dua karbon dari fosforibosil difosfat dengan hilangnya keaslian karboksil antranilat. Pengembalian karbon ribosil selanjutnya dipindahkan oleh suatu reaksi aldol terbalik, dan akan digantikan dalam batas bentuk indol olehnya dari L-serine, yang mana selanjutnya dia akan menjadi rantai samping L-tritophan. Meskipun prosedur L-tritophan, asam antranilat juga dapat dihasilkan dari metabolisme tritophan. Keduanya mengalami komplikasi seperti bangunan kompleks untuk sejenis struktur alkaloid.
            Kembali ke topik utama yaitu siklus sikimat adalah sebuah proses tunggal penyusunan kembali transfer asam korismat ke dalam asam prepemat.

Gambar 1
            Reaksi ini adalah pengaturan kembali suatu rantai Claisen, mentransfer ystemc PEP rantai samping sehingga bentuk ikatan langsung menjadi karboksil dan juga membentuk skeleton karbon dasar dari fenilalanin dan tirosin. Reaksinya adalah katalis alami oleh mutasi korismat enzim dan meskipun begitu dapat pula terjadi secara termal, kecepatan meningkat 106 kali dalam persentase enzim. Enzim mencapainya dengan loncatan konfirmasi pseudoaksial dari asam korismat mengikuti sebuah transisi geometri untuk berkembang.
            Perjalanan ke asam amino ystemc L-fenilalanin dan L-tirosin melalui asam prepenat mungkin berbeda menurut ystem tubuh dan sering lebih dari satu rute yang beroperasi dalam spesies partikel berdasarkan aktifitas enzim yang tersedia.

Gambar 2

            Pada dasarnya, hanya tiga reaksi yang ada, yaitu aromatisasi dekarboksilasi, transaminasi dan dalam hal biosintesa tirosin yaitu oksidasi, tetapi dalam reaksi terjadi perbedaan kecepatan. Aromatisasi dekarboksilasi dari asam prepenat menghasilkan asam fenil piruvat, dan transaminasi PLP mengarah ke L-fenilalanin. Dengan kehadiran enzim dehidroginasi NAD+, aromatisasi dekarboksilasi terjadi dengan retensi fungsi hidroksil, meskipun masih belum ada bukti analog karbonil dari asam prepenat yang ada. Transaminasi dari hasil asam 4-piruvatfenilhidroksi yang selanjutnya memberi L-tirosin asam L-arogenik adalah hasil dari tramnsaminasi asam prepenat sehingga terjadi aromatisasi dekarboksilasi, dan dapat ditransfer ke dalam kedua L-fenilalanin dan L-tiosin, tergantung pada ketidakhadiran atau kehadiran aktivitas enzim dehidroginase. Pada beberapa organisme, aktivitas enzim yang besar diketahui dapat menerima kedua asam prapenat dan asam arogenat sebagai substrat. Pada mikroorganisme dan tumbuh-tumbuhan, L-fenilalanin dan L-tirosin cenderung menjadi sintesis terpisah seperti pada gambar 2. Tetapi pada hewan, dimana pada hewan tidak ditemukan siklus sikimatnya, mengarahkan hidroksilasi L-fenilalanin ke L-tirosin, dan L-tirosin ke L-DOPA (dehidroksi tetrahidropterin), kemungkinan tercapai.

Gambar 3

Reaksinya dikatalis oleh enzim hidroksilasi tetrahidropterin, oksigen hidroksil mempunyai derivat dari oksigen molekular. L-DOPA adalah prekusor dari katekolamin, misalnya neurotransmitter noradrenalin dan hormon adrenalin. Tirosin dan DOPA juga termasuk ke dalam reaksi oksidasi dalam sebuah polimer melamin yang berbeda-beda, pigmen utama dalam kulit, rambut dan mata mamalia. Dalam hal ini, sistem indol tidak dibentuk dari triptofan, tetapi timbul dari DOPA oleh siklisisasi dari DOPA kuinon, nitrogen dari rantai samping, lalu menyerang orto-kuinon.(Gambar 3)
            Beberapa organisme dapat mensintesa sebagian besar dari L-fenilalanin, derivat amina L-p-aminofenilalanin (L-PAPA).



Gambar 4

            Ini dikenal sebagai munculnya serangkaian reaksi paralel dalam gambar 2 dari asam korismat. Namun, derivat amino dari asam prepenat dan piruvat asam bergabung. Salah satu yang terpenting dari metabolit yang dikenal sebagai bentuk dari L-PAPA adalah antibioik kloramfenikol, diproduksi oleh Streptomyces venezuleae. Tahap akhir dai perjalanan ini (gambar 4) telah diformulasikan ke dalam bentuk hidroksilasi dan N-aksilasi pada rantai samping, reaksi terakhir mungkin menerima koenzim ester dari asam dikloroasetat. Mengikuti reduksi kelompok 4-amino ke dalam sebuah nitro, sebuah substituen dalam struktur produk alami.

No comments:

Post a Comment