Monday, September 14, 2015

PENGGUNAAN POLIMER PADA SEDIAAN CAIR FARMASI



PENGGUNAAN POLIMER PADA SEDIAAN CAIR FARMASI

A.        PENDAHULUAN
            Penggunaan polimer saat ini sudah berkembang terutama dalam bidang teknologi farmasi, dimana polimer banyak digunakan sebagai bahan pembantu dalam pembuatan sediaan farmasi, baik itu sediaan cair, sediaan semisolid, sediaan padat, dan sediaan steril. penggunaan yang sangat banyak ini dikarenakan sifatnya dan fungsinya yang baik dan diperlukan dalam pembuatan sediaan farmasi tersebut.
            Penggunaan polimer dalam sediaan cair farmasi sangat dibutuhkan seperti sebagai zat pengsuspensi, zat pengemulsi, zat pengstabil sediaan dan zat peningkat viscositas. polimer yang digunakan dalam sediaan cair ini berdasarkan asalnya terbagi atas 2 kelompok yaitu, polimer alam dan polimer buatan.
B.        POLIMER−POLIMER DALAM SEDIAAN CAIR FARMASI
            a.         Gom Arab
Dalam sediaan cair gom arab digunakan sebagai zat pengsuspensi, zat pengemulsi, dan zat peningkat viskositas. sebagai pengsuspensi dan pengemulsi di dalam sediaan biasanya sering dikombinasikan dengan tragacanth. Gom arab sebagai pengsuspensi digunakan dengan konsentrasi 5-10% dan sebagai pengemulsi 5-10%.


b.                  Carbomer
Carbomer biasanya digunakan dalam sediaan cair dan semi solid sebagai zat pengsuspensi atau zat peningkat viskositas. Carbomer juga digunakan sebagai pengemulsi pada sediaan emulsi a/m, untuk penggunaan sebagai pengemulsi digunakan konsentrasi 0,1-0,5 %, sedangkan untuk pengsuspensi digunakan konsentrasi 0,5-1 %
            c.         Na CMC ( Natrium Carboxymethylcellulosa )
Na CMC digunakan pada sediaan oral untuk meningkatkan viskositasnya dan untuk mengstabilkan emulsi. Konsentasi penggunaan Na CMC ini untuk zat pengemulsi adalah 0,25-1 % dan pada sediaan larutan oral adalah 0,1-1 %.
d.                  Guar gum
            Guar gum digunakan dalam sediaan  oral sebagai pengsuspensi dan pengstabil, sebagai pengstabil emulsi digunakan  konsentrasi 1 %.
e.         Hydroxypropylcellulosa dan Hydroxypropylmethylcellulosa
digunakan sebagai pengemulsi, pengstabil, pengsuspensi dan khusus HPMC juga digunakan sebagai peningkat viscositas.
f.                   Metil sellulosa
            Metil sellulosa digunakan sebagai pengemulsi pada sediaan yang viscositasnya rendah seperti emulsi minyak kacang, minyak zaitun, minyak mineral,dan juga digunakan sebagai pengsuspensi pada sediaan cair penggunaan oral. Metil sellulosa ini digunakan untuk menunda pengendapan dan meningkatkan waktu kontak obat.
g.         Poloxamer

No comments:

Post a Comment